Pemerintah Bersiap Bangun IKN Baru di Kaltim, Iwan Sumule Khawatir: Semoga Hutan Tidak Gundul dan Banjir

- 19 Januari 2022, 16:06 WIB
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule. /Twitter/@KetumProDEM
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule. /Twitter/@KetumProDEM /

Untuk itu, dirinya menyebut bahwa sejumlah kantor pusat pemerintahan sudah seharusnya dipindahkan, termasuk kantor-kantor kedutaan.

“Selain Kantor Pusat Pemerintahan mesti dipindahkan, kantor2 Kedutaan Negara lain pun harus dipindahkan,” ucapnya.

Meski begitu, Iwan Sumule berharap pembangunan Ibu Kota Negara baru tidak menambah hutan menjadi gundul yang dikhawatirkan akan terjadi bencana banjir.

“Semoga hutan tidak tambah gundul dan banjir lagi gegara IKN Baru,” jelasnya.

Baca Juga: Tuntut Arteria Dahlan Minta Maaf pada Warga Sunda, Panglima Santri Siap Kerahkan Massa Geruduk DPR

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengumumkan nama ibu kota baru Indonesia yang terletak di Kalimantan Timur diberi nama ‘Nusantara’.

Penggunaan nama Nusantara tersebut diungkapkan dalam rapat panitia khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) pada, Senin 17 Januari 2022.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari bapak presiden itu pada hari jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” kata Suharso.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah