Network
GALAMEDIA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya buka suara soal aksi Ketua Umum PSI Giring Ganesha mendatangi lokasi Formula E di kawasan Ancol beberapa waktu yang lalu.
Beberapa waktu yang lalu, Giring sempat heboh karena melakukan sidak ke lokasi Formula E, bahkan harus terperosok lumpur.
Saat berbincang dalam podcast di YouTube Total Politik, Anies mengaku kasihan kepada Giring.
"Kasihan juga ya," kata Anies Baswedan seperti dikutip Galamedia Jumat, 21 Januari 2022.
Kedatangan Giring ke lokasi Formula E menurut Anies menunjukkan eks vokalis Nidji itu memiliki banyak waktu luang.
"Waktunya longgar betul. Kalau kita-kita yang agak sibuk ini nggak cukup waktu keliling-keliling," ujar Anies seolah menyindir.
Lebih lanjut Anies menyatakan dirinya enggan untuk lebih jauh berkomentar soal Giring yang kerap mengkritik dirinya.
Dalam diskusi yang sama, Anies lantas membeberkan alasan Formula E digelar pada tahun 2022 padahal kondisi masih pandemi.
Anies menyebut bahwa pelaksanaan balap mobil listrik itu harus tetap digelar tahun ini lantaran pembayarannya sudah dibayarkan sebelum pandemi berlangsung.
"Uangnya sudah dikeluarkan sebelum pandemi pada 2019," jelasnya.
Dikatakan Anies bahwa gelaran Formula E memang rencananya akan dilaksanakan pada 2020 yang lalu namun tidak terealisasi.
Dia melanjutkan bahwa kritik seharusnya disampaikan berbasis data. Bukan persepsi sehingga kritik yang masuk bisa bermanfaat.
"Kita memberikan kritik gunakan fakta jangan fiksi apalagi fitnah. Mau mengkritik harus pakai fakta, sehingga bagi yang didengarkan berfaedah," tegas Anies lagi.
Baca Juga: Rizky Febian Dikabarkan Dekat dengan Mahalini, Setelah Dikenalkan Oleh Ziva Magnolya
Seperti diberitakan, Giring mengunjungi lokasi Formula E di Ancol beberapa hari lalu. Momen itu dibagikan di akun Twitter pribadinya. Ia bahkan sampai sempat kejeblos lumpur dalam sidak tersebut.
"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu," tulis Giring di Twitter-nya @Giring_Ganesha Rabu, 5 Januari 2022.
"Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang 'menghisap'. Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris," sambungnya.
Dikatakannya proyek ambisius tersebut kemungkinan tidak akan selesai sesuai jadwal.
"Gue gak yakin nih bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Dan kalau kejadian pasti dipaksakan dan kalau dipaksain ya mudah-mudahan gak malu-maluin nama baik Indonesia lah di mata internasional," tegasnya.***
