GALAMEDIA – Politisi PDIP, Arteria Dahlan kembali blunder pasca pernyataannya soal bahasa Sunda.
Setelah didesak sejumlah pihak, termasuk petinggi di PDIP, Arteria akhirnya meminta maaf dan siap diberikan sanksi oleh partai yang menaunginya.
“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujarnya di DPP PDIP pada Kamis, 20 Januari 2022.
Klarifikasi dan permintaan maaf Arteria disampaikannya saat diterima oleh Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai Kader Partai saya siap menerima sanksi yang diberikan Partai," tuturnya.
“Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi," lanjutnya dengan nada penyesalan.
Baca Juga: Kaido Menjadi Lebih Kuat di One Piece 1038, Begini Penjelasannya
Meski telah meminta maaf, pernyataan Arteria yang dinilai melukai warga Sunda tersebut diyakini berpotensi menggerus suara PDIP di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Prediksi tersebut disampaikan langsung oleh Guru Besar Universitas Parahyangan (UNPAR), Prof Asep Warlan Yusuf.