Ketua DPC PDIP Kab. Sukabumi Tanggapi Isu Arteria Dahlan, Yudi: Tidak Ada Kaitan dengan Partai

- 21 Januari 2022, 10:31 WIB
Yudi Suryadikrama.// Instagram @yudisuryadikrama
Yudi Suryadikrama.// Instagram @yudisuryadikrama /

GALAMEDIA – Kontroversi pernyataan Arteria Dahlan yang meminta pencopotan Kajati karena berbahasa Sunda saat rapat akhirnya berujung permintaan maaf.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu mengaku siap menerima sanksi dari partai.

Menanggapi polemik tadi, Ketua Dewan Pemimpin Cabang (DPC) PDIP Kab. Sukabumi, Yudi Suryadikrama menegaskan ucapan Arteria pada rapat kerja Komisi III DPR RI dengan Kejaksaan Agung itu tidak mewakili PDIP, bahkan melukai partai.

Baca Juga: Masahiro Higashide Selingkuh dengan Erika Karata Ketika Anne Watanabe Hamil, Netizen: Seperti Layangan Putus

“Ucapan yang dilontarkan seorang Arteria Dahlan yang diduga mendiskreditkan bahasa Sunda bukan merupakan ucapan partai justru melukai PDIP,” katanya saat dihubungi wartawan di Sukabumi, yang dikutip Galamedia dari Antara, Kamis, 20 Januari 2022.

Menurut Yudi, ucapan Arteria tersebut merupakan opini pribadi yang tak ada kaitannya dengan PDIP.

Meskipun Arteria mengklarifikasi jika ia tidak bermaksud mendiskreditkan Bahasa Sunda, tapi perkataannya itu memang sudah menyakiti masyarakat khususnya masyarakat Sunda.

Baca Juga: Belasan Nyawa Melayang, Diduga Rem Blong Tronton Seruduk Kendaraan Saat Lampu Merah di Balikpapan

Pihaknya menyayangkan ucapan Arteria karena bertentangan dengan PDIP yang selalu menjunjung tinggi kebhinekaan, toleransi, persatuan serta kesatuan.

Yudi juga berterima kasih pada masyarakat Sunda yang dinilai mengedepankan silih asih dan silih asuh. Ia berharap persoalan segera selesai dan kembali menegaskan ucapan Arteria tidak ada kaitannya dengan PDIP.

“Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada warga Sunda yang selalu mengedepankan silih asih dan silih asuh, semoga masalah ini bisa terselesaikan serta kami pastikan apa yang telah diucapkan Arteria lalu sama sekali tidak ada kaitannya dengan PDIP,” ujarnya.

Baca Juga: Isu Prabowo-Jokowi di 2024, Amien Rais Tolak Mentah-mentah: Lagi-lagi Lu, Lagi-lagi Lu!

Yudi juga berharap apa yang telah dilakukan Arteria ini bisa menjadi pelajaran.

“Kami berharap apa yang telah dilakukan Arteria bisa menjadi pelajaran dan permintaan maaf harus benar-benar keluar dari hati. Kami sebagai orang Sunda mempunyai jiwa mudah memaafkan kesalahan orang lain dan tidak pendendam selama orang tersebut mengakui kesalahannya,” pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x