Network
GALAMEDIA - Polrestabes Bandung dan Polsekta jajaran secara serentak melaksanakan penyemprotan insektisida atau fogging di masing-masing kantor dan lingkungan sekitar, Sabtu 22 Januari 2022,
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah-tengah masyarakat Kota Bandung yang kini mulai meningkat.
Pantauan di lapangan, fogging dilakukan secara serentak di masing masing kantor Polsekta di jajaran Polrestabes Bandung.
Seperti di wilayah Polsekta Bandung Wetan, fogging dilakukan mulai dikantor Polsekta Bandung Wetan, Koramil dan lingkungan sekitar mako.
Fogging dipimpin langsung oleh Kapolsekta Bandung Wetan Kompol Asep Saripudin.
Hal serupa dilakukan di jajaran Polsekta Regol, semua sudut di lingkungan kantor poksekta Regol dan lingkungan sekitar, tidak luput dari penyemprotan insektisida untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Pol Aswin Sipayung kepada wartawan, Sabtu 22 Januari 2022 mengatakan, penyakit DBD di Kota Bandung saat ini telah meningkat.
Oleh karenanya, pihaknya mengintruksikan kepada seluruh kapolsek untuk melakukan pencegahan dengan melakukan fogging dan imbauan kepada masyarakat.
"Dalam rangka mengantisipasi terjadinya DBD yang akhir-akhir ini meningkat, kita melaksanakan fogging yang dilakukan secara serentak hari ini di 28 polsekta jajaran Polrestabes Bandung," ujar Aswin.
Baca Juga: 3 Dokter Ganteng Dalam Drama Ghost Doctor, Salah Satunya Kim Bum
Masih dikatakannya, yang menjadi target fogging untuk saat ini adalah kantor Polsekta dan lingkungan warga sekitar Polsek.
Selain Bandung Wetan, wilayah Kota Bandung lainnya seperti Polsek Cicendo, dan Regol, juga melakukan kegiatan serupa yang dipimpin langsung oleh masing-masing Kapolsek.
"Fogging ini tidak hanya hari ini saja. Kita akan melakukan nya secara berkala dan diupayakan terutama di kantor-kantor pelayanan publik, seperti di Polsek, Pasar, Kecamatan, Kelurahan, dan Koramil," katanya.
Aswin mengatakan, dengan upaya yang telah dilakukan oleh anggota dan jajarannya ini sedikitnya dapat mencegah meningkat nya penyakit DBD.
Pihaknya pun akan selalu memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat khususnya warga kota Bandung agar tidak lupa dengan istilah 3 M yaitu menguras, menutup dan mengubur.
Hal itu merupakan langkah untuk mencegah terjangkitnya DBD.***
