Belasan Pelajar SD di Kota Cimahi jadi Korban Nyamuk Demam Berdarah

- 8 Desember 2021, 21:01 WIB
Ilustrasi nyamuk demam berdarah.
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. /Ilustrasi Pixabay/

GALAMEDIA - Sebanyak 16 orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Cimahi terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Bahkan 2 siswa meninggal dunia akibat gigitan nyamuk aedes aegypti ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono mengatakan, dari data yang dikumpulkan dalam sebulan terakhir semula ada 14 siswa SD yang terkonfirmasi positif DBD. Kemudian teranyar naik menjadi 16 orang.

"Yang meninggal dunia karena DBD, awalnya ada 1 orang yang kami terima kemarin. Kemudian kami menerima informasi lagi 1 orang. Berarti ada 2 siswa yang wafat karena DBD," ungkap Harjono ditemui di gedung Cimahi Technopark Jalan Baros, Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: Peristiwa 9 Desember: Tragedi Bintaro 2 Libatkan KRL vs Truk BBM Tewaskan 7 Orang

Sementara untuk kasus DBD di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), pihaknya hingga saat ini masih mengumpulkan data pastinya. "Untuk SMP kami akan mengumpulkan data," ucap Harjono.

Dikatakannya, temuan kasus DBD di kalangan siswa ini tentunya menjadi sinyal bahaya yang harus diwaspadai.

Apalagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi sebelumnya sudah memberikan peringatan, mengingat saat ini memasuki musim hujan, dimana jentik nyamuk penular DBD akan lebih berkembangbiak.

Untuk pencegahan, kata Harjono, sesuai hasil koordinasi dengan Dinkes, pihaknya meminta semua sekolah termasuk para siswa untuk aktif dalam melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungannya masing-masing.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x