Megawati Berulang Tahun ke-75, Eks Sekjen PDIP Ungkap Putri Bung Karno Itu Pernah Marah Besar di Masa SBY

- 23 Januari 2022, 17:35 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputro
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputro /PDIP

 

GALAMEDIA - Hari Ini, Minggu, 23 Januari 2022, Megawati Soekarnoputri genap berusia 75 tahun.

Sejumlah tokoh partai pun berkesempatan untuk menyampaikan pandangannya soal Ketua Umum PDI Perjuangan ini.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung berkesempatan berbicara pada acara Sikap Hidup Merawat Pertiwi pada tayangan video pada kanal PDIP, Minggu, 23 Januari 2022.

Ia mengungkapkan, Megawati pernah mengancam pemecatan terhadap kepada kader di parlemen yang interupsi ketika sidang tahunan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pramono Anung dalam acara bincang-bincang Merawat Pertiwi.
Pramono Anung dalam acara bincang-bincang Merawat Pertiwi.

"Jadi seperti yang saya sampaikan di dalam maupun di luar kekuasaan Bu Mega selalu mengajarkan konstitusi," katanya.

"Bahkan pernah kejadian di tahun 2005 atau 2006 waktu itu teman-teman akan melakukan interupsi pada sidang 17 Agustus pada waktu Presiden menyampaikan nota keuangan," ujarnya lagi.

Baca Juga: Teroris OPM Kian Mengganas, Panglima TNI Jenderal Andika Gelar Latihan Pratugas: Ini Cukup Penting

"Ibu marah sekali dan memberikan perintah pada waktu itu, saya masih Sekjen, siapapun yang melakukan interupsi kepada Presiden waktu itu Pak SBY saya akan pecat saat itu juga," lanjut Pramono.

Menurutnya, hal itu dilakukan Megawati semata untuk menjaga marwah konstitusi.

Dia menyampaikan pesan Megawati yang boleh saja setiap orang berbeda pandangan, tapi harus tetap menghormati konstitusi.

"Kenapa itu dilakukan karena beliau menjaga marwah konstitusi. Kita boleh berbeda pendapat kita boleh berseberangan tapi kita patuh taat tunduk pada konstitusi, itu menjadi hal yang selalu diajarkan Bu Mega," ujarnya.

"Termasuk saat ini, selain memberikan dukungan penuh kepada pemerintah tentunya dalam hal-hal tertentu kalau ada yang dianggap kebijakan tidak bener kita juga harus bisa memberikan kritik dan memberikan alternatif untuk itu secara konstitusi," lanjutnya.

Baca Juga: Arteria Dahlan Jadi Sorotan KPK, Alvin Lie: Melebar Kemana-mana, Semua Kelemahan Terbuka

Disebutkan, sikap tegas itu juga dirasakan sekjen lainnya Tjahjo Kumolo hingga Hasto Kristiyanto.

Kesan Pramono terhadap Megawati yakni gaya politik yang tenang dan berjangka panjang.

"Saya yakin Pak Tjahjo dan Mas Hasto diajarkan hal yang sama. Politik Ibu itu politik tenang, jangka panjang. Tidak grudak-gruduk tidak gopoh-gopoh, jadi apapun yang sudah diputuskan ya akan dijalankan, bagi kita yang menjadi Sekjen pembantu beliau itu gampang untuk bisa menangkap apa yang menjadi keinginan Ibu," ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x