Network
GALAMEDIA - Mantan juru bicara PA 212, Haikal Hassan mendadak jadi sorotan pasca kedatangannya ditolak hingga diusir warga Malang.
Diketahui, pengusiran tersebut dikarenakan warga khawatir bahwa Haikal Hassan berpotensi menggores toleransi umat beragama.
Kejadian tak mengenakan bagi Haikal Hassan itu pun cukup menghebohkan, sebab video pengusirannya beredar luas di media sosial.
Baca Juga: Ternyata Megawati Jadi Sosok Istimewa di Mata Susi Pudjiastuti
Bahkan kejadian tersebut sampai ditanggapi sejumlah tokoh nasional, termasuk Direktur Eksekutif Komite PMH, Muannas Alaidid.
Melalui akun Twitter pribadinya, Muannas Alaidid tampak bersyukur dengan adanya kejadian pengusiran terhadap Haikal Hassan tersebut.
Pasalnya, Muannas Alaidid menilai bahwa Haikal Hassan dan kawan-kawannya itu berpotensi merusak kedamaian masyarakat.
Baca Juga: Dalam Rangka HUT PDI Perjuangan ke-49, DPC PDIP Garut Tanam Seribu Pohon di Lokasi Longsor dan Banjir Bandang
Karena itu, ia tampak bersyukur dan berharap bahwa Haikal Hassan dapat berintropeksi diri dari kejadian pengusiran di Malang.
"Andai dari dulu begini dan semoga Haikal intropeksi diri," kata Muannas melalui cuitan di akun Twitter @muannas_alaidid, dikutip Galamedia, Minggu 23 Januari 2022.
Dari kejadian pengusiran Haikal Hassan itu, Muannas Alaidid kemudian menyinggung nama-nama Habib Rizieq, Alfian Tanjung, hingga Habib Bahar.
Baca Juga: MENGHARUKAN, Seorang Ibu Korbankan Diri Demi Buah Hati dari Hantaman Longsor Cisurat
Hal itu dikarenakan nama-nama tersebut merupakan rekan sejawat Haikal Hassan yang sama-sama alumni PA 212.
Muannas Alaidid memperingatkan Habib Rizieq cs untuk tidak membuat gaduh dan merusak kedamaian dengan cara menyebarkan berita bohong atau hoax.
Sebab menurutnya, pengusiran terhadap Haikal Hassan itu akan menjadi catatan bagi Habib Rizieq cs yang bisa saja mereka juga diusir warga.
Baca Juga: NCT 127 dan NCT DREAM Raih Sederet Penghargaan Pada Seoul Music Awards 2022
"Ini juga catatan buat yang lainnya termasuk Rizieq, Bahar, Waloni, Aldo, dll, khususnya Alfian Tanjung. Jangan pernah kalian rusak kedamaian kita dengan hoax," tegasnya.
Seperti diketahui, sebelum diusir warga, Haikal Hassan dikabarkan hendak berdakwah di Masjid Fisabilillah, Markas Yonif 502 Jabung, Malang.
Akan tetapi, kegiatan dakwah Haikal Hassan di Markas Yonif 502 tersebut pada kenyataannya tidak mendapat izin dari pihak terkait.
Baca Juga: Desakan Tangkap Eddy Mulyadi Kian Kencang, PKS Buka Suara Soal Ucapan 'Tempat Jin Buang Anak'
Padahal pihak Haikal Hassan jauh-jauh hari sudah memposting poster terkait kegiatan dakwah eks alumni PA 212 tersebut.
Lantas hal itu pun membuat geram pihak Yonif 502 yang kemudian mereka menuntut tim Haikal Hassan agar meminta maaf secara terbuka.***
