Network
GALAMEDIA – Viral foto konvoi puluhan mobil mewah yang diberhentikan polisi di ruas jalan Tol KM 02+400 Andara, Jakarta Selatan Minggu, 23 Januari 2022 bikin warganet heboh.
Para pemilik mobil mewah itu diduga tengah membuat dokumentasi di ruas jalan tol hingga memicu kemacetan. Demikian ketarangan yang beredar dan dibagikan akun @TMCPoldaMetro.
Dalam foto terlihat polisi memblokade satu ruas jalan tol karena iring-iringan mobil mahal tadi.
Baca Juga: Risa Saraswati Berduka Atas Kepergian Aktor Cilik Matthew White: Si Anak Baik Telah Berpulang untuk Selamanya
Diklaim tengah membuat konten dokumentasi, seorang pembalap nasional diketahui ada dalam rombongan tersebut.
Akbar Rais, drifter nasional dan temannya pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi hingga rombongan distop polisi.
Melalui akun Instagram sang sahabat, Kiki Anugraha, dijelaskan apa yang sebenarnnya terjadi.
Baca Juga: Muslim Harus Qanaah Jangan Suudzon Kepada Allah, Penjelasan KH Hafidz Abdurrahaman
“Sangat disayangkan foto yg beredar dan caption-nya tidak sesuai dengan kejadian yg sebenarnya terjadi,” tulis akun @kiki_anugraha.
Dijelaskan saat itu ada mobil lain yang ugal-ugalan dan menyalip rombongan konvoi dari belakang.
Diduga aparat tengah mengejar mobil tadi. Setelah melewati rombongan konvoi, polisi lalu berhenti dan ikut menghadang konvoi mobil mewah.
Baca Juga: Seoul Music Awards 2022 Puncaki Tagar Trending. Ini Daftar Pemenang Penghargaan Seoul Music Awards 2022
“Polisi tidak dapat menangkapnya, dan terjadi kesalahpahaman, jd yg dipalangi oleh Polisi adalah rombongan kami, padahal mobil tsb bukan dari rombongan konvoi kami,” tambahnnya.
“Foto yg beredar adalah foto ketika rombongan kami sudah dipalangi oleh polisi.”
“jd ada yg mau ke kanan dan ke kiri untuk melewati barikade itu, BUKAN kami mau foto2 melintang di bahu jalan. Kami juga tau diri," paparnya.
Baca Juga: Aktor Cilik Matthew White Dikabarkan Meninggal, Prilly Latuconsina: Cepet Banget Kamu Perginya
Ia pun menyayangkan media yang membuat pemberitaan tidak benar terkait pemberhentian konvoi mobil mewah tersebut.
“Semoga hal ini bisa menjadi klarifikasi dan meluruskan kesalahpahaman yg terjadi,” tutupnya.***
