Sempat Disebut Kampung Miliarder, Kini Masyarakat Tuban Menyesal

GALAMEDIA - Dulu sempat viral mengenai sebagian kampung yang tiba-tiba masyarakatnya menjadi  miliarder.

 

Kampung tersebut berada di wilayah Tuban, mereka mendadak kaya akibat adanya dampak proyek strategi nasional pembangunan kilang minyak.

 

Warga kampung tersebut menjual tanahnya ke perusahaan tersebut dan mendapatkan uang miliaran rupiah.

 

 

Setelah mendapatkan uang tersebut, mereka berbondong-bondong membeli mobil mewah untuk gaya hidup.

 

Setelah satu tahun terlewati, saat ini sebagian warna mengalami masa sulit hingga tak bisa mencukupi kehidupan sehari-hari.

 

Beberapa dari mereka pun telah mengaku menyesal karena telah menjual tanahnya ke perusahaan tersebut.

 

 

Banyak warga yang terbuai oleh janji PT.Pertamina Grass Root Revenery (GRR), salah satunya Musanam.

 

Ia harus kehilangan penghasilan tetapnya sebagai petani, karena lahan pertanian dan rumahnya sudah dijual kepada perusahaan tersebut.

 

Hal serupa juga dialami oleh Mugi, ia kehilangan pekerjaannya yang dapat menghasilkan puluhan juta per bulan.

 

 

"Ya nyesel, dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai setiap kali panen bisa menghasilkan Rp40 juta, tapi sejak tak jual saya tidak ada penghasilan," kata Mugi dikutip Galamedia dari Lambe Turah.

 

Akhirnya, ratusan warga yang kecewa melakukan unjuk rasa didepan kantor PT Pertamina GRR Tuban.

 

Warga Tuban menagih janji perusahaan untuk memprioritaskan warga lokal sebagai pekerja.***