Network
GALAMEDIA - Siapa sangka, dunia mengakui keberhasilan Indonesia dalam menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Pengakuan dari dunia itu diungkapkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin dalam Seminar Internasional secara virtual, Selasa 25 Januari 2022.
Ma'ruf Amin pun mengucapkan syukur atas keberhasilan Indonesia yang diakui dunia dalam mengelola toleransi dan kerukunan antar umat beragama tersebut.
"Saya bersyukur karena Indonesia telah diakui keberhasilannya dalam mengelola perbedaan," kata Ma'ruf Amin, dikutip Galamedia dari Antara, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Ade Tewas Jadi Korban Pengeroyokan, Enam Jam Kemudian Para Pelaku Ditangkap
Menurutnya, saat ini Indonesia menjadi contoh bagi negara-negara lain, karena sukses mempertahankan toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Ia juga menyampaikan bahwa dunia telah meminta Indonesia untuk berbagi pengalaman mengenai toleransi dan kerukunan antar umat beragama itu.
Hal itu dikarenakan toleransi dan kerukunan antar umat beragama dapat menciptakan stabilitas dan perdamaian dalam kehidupan masyarakat yang beragam.
"Indonesia telah diminta berbagi pengalaman tentang toleransi antar umat beragama yang menjadi faktor terciptanya perdamaian dan stabilitas dalam kehidupan masyarakat yang sangat beragam latar belakangnya," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Januari 2022: Irvan Tak Berkutik, Iqbal Ancam Beberkan Rahasianya
Mantan Ketua Umum MUI itu, kemudian mengungkapkan bahwa ada salah satu kelompok cendekiawan muslim dunia yang meminta belajar pada Indonesia mengenai toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Adapun kelompok cendekiawan muslim dunia itu adalah Majelis Hukama Al-Muslimin yang berpusat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Ma'ruf Amin mengatakan bahwa kelompok cendekiawan muslim dunia itu meminta buku-buku tentang toleransi diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab.
Pasalnya, mereka menginginkan negara-negara Timur Tengah yang saat ini sedang berkonflik, mempelajari arti toleransi dan kerukunan dari Indonesia.
Baca Juga: Riasan Natural Nagita Slavina buat Warganet Puji Habis-Habisan: Istrinya Cantik Sekali loh Papa Raffi!
"Mereka mengatakan bukan saatnya lagi kitab-kita bahasa Arab diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, melainkan sebaliknya buku-buku Indonesia tentang bagaimana toleransi dan kerukunan yang dibangun di Indonesia itu diterjemahkan ke dalam bahasa Arab," tuturnya.
Seperti diketahui, Indonesia memang terkenal sebagai negara yang beranekaragam, mulai dari suku, bahasa, hingga agama semua hidup rukun berdampingan.
Apalagi toleransi dan kerukunan di Indonesia itu tertanam jelas dalam dasar negara yaitu Pancasila.
Karena itu, Ma'ruf Amin meminta masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jumlah Bencana di Jawa Barat Berada di Angka 1.000 Hingga 2.000 Bencana Per Tahun
Ia sangat mengharapkan bahwa kedua hal itu dapat terus terwujud di tanah air Indonesia ini.
"Toleransi dan kerukunan di Indonesia menjadi nilai yang tertanam dalam dasar negara Pancasila yang menyatukan kemajemukan bangsa Indonesia dengan tetap menghormati nilai dan praktik beragama yang dianut oleh masyarakat Indonesia," pungkasnya.***
