Maka, tatsqif itu merupakan bagian dari dakwah yang terpenting, bahkan bisa disebut ruhnya.
Karena disanalah proses “al-hadmu wal bina” (menghancurkan dan membersihkan racun di dalam pikiran dan hati, kemudian dibangun yang baru) itu terjadi.
Dengan izin dan pertolongan Allah, semuanya ini bisa berjalan, tertata, dan istiqamah. Karenanya dalam proses ini dibutuhkan kesabaran, kesungguhan, dan istiqamah.***