Detoksifikasi Toxic Pikiran dan Hati, Menurut KH Hafidz Abdurrrahman

- 26 Januari 2022, 17:19 WIB
Ilustrasi pikiran manusia.
Ilustrasi pikiran manusia. /Pixabay @geralt

GALAMEDIA – Hati dan pikiran manusia haruslah bersih dan jauh dari kotoran-kotoran dan penyakit.

Dengan hati dan pikiran yang jernih, hidup yang kita jalani akan terasa ringan dan tanpa beban.

Bila hati dan pikiran kita sudah tercemar oleh kotoran, maka segeralah bersihkan dengan taubatan nasuha.

Madinah itu ibarat ubub pandai besi. Kata Nabi Muhammad SAW, “yang bisa menguliti kotoran (kerak) besi dan menampilkan keindahannya.”

Baca Juga: Rocky Gerung Puji Sikap Kaesang Pangarep yang Gandeng Hotman Paris Urus Kasus Kasus Korupsinya

KH Hafidz Abdurrahman dalam akun Instagram @har030324 pada 3 Desember 2021, mengibaratkan pesantren seperti empang air, maka air yang datang kepadanya dari berbagai sumber.

Ada yang keruh dan kotor, tapi kemudian disaring menjadi jernih.

Apa yang membuat air yang kotor atau kerak besi tadi bisa bersih?

Madinah, empang air, atau pesantren yang di dalamnya proses detoksifikasi racun pemikiran dan hati terus dilakukan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x