Deddy Corbuzier Sindir Edy Mulyadi 'Tempat Jin Buang Anak': Kata Itu Populer Di Tahun 1980

- 26 Januari 2022, 20:38 WIB
Deddy Corbuzier /Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier /Tangkapan layar YouTube.com/Deddy Corbuzier /
GALAMEDIA - Deddy Corbuzier melalui akun Instagram miliknya ikut menanggapi ucapan Edy Mulyadi.

Deddy Corbuzier melalui postingannya mengatakan bahwa kata-kata 'jin buang anak' sempat populer di tahun 1980-an ketika pembangunan Bintaro Jaya.

"Tempat jin buang anak. Kata-kata itu pernah populer di tahun 1980 ketika insinyur Ciputra membangun Bintaro Jaya yang tempatnya masih sepi banget," ujarnya.
 
Baca Juga: Viral Rekaman Modus Penipuan di SPBU Riung Bandung, Netizen: Dikira Dia Lagi Audisi Sulap

Tak hanya itu Deddy juga menjelaskan bahwa Ayahnya dulu pernah membeli tanah di daerah tersebut dengan harga Rp10 juta rupiah dan saat ini sudah seharga Rp4 miliar rupiah.

"Bokap gue beli tanah disana 150 meter ngutang ke sodara-sodaranya 10 juta, tahun 98 gue beli tanah itu ke bokap 100 juta, sekarang tanah yang masih punya gue itu seharga 4 milyar," ungkapnya.

Kemudian Deddy juga menyindir ucapan 'jin buang anak' yang dilontarkan Edy Mulyadi waktu itu.
 
Baca Juga: Pengamat Desak Dudung Sebut Siapa Saja Kelompok Radikal Saat Ini: FPI dan HTI kan Sudah Dibubarkan

"Jadi kalau ada orang yang mengatakan siapa yang mau pindah kesana? siapa yang mau invest tempat jin buang anak? gue mau," pungkasnya.

Deddy Corbuzier juga berencana ingin membuat studio di Jakarta dan di Ibu Kota Baru.

"Satu studio disini, satu studio disana, justru cuma monyet yang gak mau," imbuhnya.

Sebelumnya Edy Mulyadi sempat menjadi sorotan di media sosial usai memberikan pernyataan Kalimantan tempat jin buang anak.
 
Baca Juga: Bentuk Karakter Berakhlak dan Berprestasi, Darul Hikam Dukung dengan Sekolah Non-Boarding

pernyataan tersebut lantas membuat masyarakat Kalimantan tersinggung dan meminta Edy Mulyadi diproses secara hukum.

Saat ini Edy Mulyadi sudah diproses oleh Kepolisian atas tuduhan dugaan ujaran kebencian yang disebabkan oleh ucapannya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x