Network
GALAMEDIA - Relawan Jokowi, Dede Budhyarto turut menanggapi beredarnya video seorang pria yang mengaku sebagai aktivis 98 menyerukan ganti Pancasila.
Dede Budhyarto meyakini bahwa pria yang menyerukan ganti Pancasila dengan sistem syariah Islam itu adalah gerombolan ormas terlarang.
Hal itu diungkapkan Dede Budhyarto melalui cuitan di akun Twitter miliknya bersamaan ia membagikan unggahan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Profesor Henry Subiakto.
Menurutnya, dari ucapan pria yang menyerukan ganti Pancasila itu saja, sudah dapat diketahui bahwa ia merupakan pengasong khilafah.
"Dari kata-kata yg diucapkan aja sdh ketahuan mrk gerombolan HTI pengasong khilafu*k," tulis Dede Budhyarto dalam cuitan di akun Twitter pribadinya @kangdede78, dikutip Galamedia, Rabu 26 Januari 2022.
Baca Juga: Minta Maaf Usai Jadi Tersangka, Putra Ahok Ogah Damai Dengan Ayu Thalia
Sebelumnya, video seruan tentang ganti Pancasila dengan sistem syariah Islam itu juga ditanggapi Henry Subiakto.
Henry Subiakto pada awalnya tak mempermasalahkan munculnya soal seruan ganti Pancasila itu, sebab di awal video yang dikritisi adalah pemerintah, IKN, dan oligarki.
Ia mewajarkan adanya orang-orang yang tak setuju dengan IKN ataupun analisis-analisis tentang oligarki dan kapitalisme di pemerintahan.
