Ganjar Pranowo Cek Kesiapan Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gedhe, Klenteng Tertua di Indonesia

- 31 Januari 2022, 09:54 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.// Twitter @ganjarpranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.// Twitter @ganjarpranowo /

GALAMEDIA - Perayaan Imlek tahun ini jatuh pada 1 Februari 2022.

Sejumlah klenteng pun sudah mempersiapkan pelaksanaan Imlek, salah satunya Klenteng Tien Kok Sie.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo diketahui mengunjungi Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gedhe Surakarta pada Minggu, 30 Januari 2022.

Baca Juga: Ditemukan Bangkai Kapal Pharaoh Diduga Milik Firaun dari Kisah Pengejaran Nabi Musa, Berikut Penjelasannya

Kunjungan Ganjar Pranowo dilakukannya di sela kegiatannya motoran ke Karanganyar.

Tujuan Ganjar Pranowo sendiri untuk memastikan persiapan pelaksanaan Imlek agar tetap berjalan baik dan sesuai protokol kesehatan.

"Menilik kesiapan saudara2 di Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gedhe Solo yg akan merayakan Imlek," kata Ganjar dikutip Galamedia dari akun media sosial Twitter miliknya @ganjarpranowo.

Baca Juga: Manchester United Percaya Diri Boyong Ousmane Dembele

Gubernur Jawa Tengah itu pun mengecek detail perayaan yang sudah disiapkan oleh pengurus klenteng.

"Ternyata Sdh disiapkan detail perayaan dan kehadiran jamaah yg dibatasi hanya 15 sampai 20 persen. Klenteng ini jd salah satu tempat yg merayakan Imlek dg unik di Indonesia sejak dulu," ungkapnya.

Ganjar Pranowo lalu menjelaskan bahwa Klenteng Tien Kok Sie Pasar Gedhe ini merupakan klenteng paling tua di Indonesia.

Baca Juga: Profil Giorgino Abraham, Pesinetron yang Terbaring di RS Lantaran Positif Covid-19

“Saya lagi di klenteng di Solo yang diperkirakan paling tua di Indonesia, klenteng yang katanya dibangun tahun 1745-1748," kata Ganjar Pranowo.

"Sejarahnya dulu tanahnya dikasih Keraton Solo, dan dibangun bareng dengan Keraton Kasunanan. Ini cukup tua,” sambungnya.

Ganjar Pranowo pun berharap agar kegiatan Imlek besok bisa berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Aliando Mengaku OCD, Waspadai Ciri-ciri dan Gejala Gangguan Mental Berikut

"Tahun lalu bahkan enggak ada perayaan, tapi untuk besok boleh namun terbatas. Dukungan dan kesadaran masyarakat seperti ini patut diapresiasi. Mudah-mudahan pelaksanaan Imlek besok berjalan lancar,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya mengatakan, persiapan pelaksanaan Imlek tidak ada yang spesial.

“Tapi kita besok melaksanakan kegiatan dengan prokes yang sangat ketat. Karena kita tidak mau kalau di klenteng ini ada masalah,” katanya.

Baca Juga: Aliando Mengaku OCD, Waspadai Ciri-ciri dan Gejala Gangguan Mental Berikut

Untuk pengunjung selama Imlek lanjut dia, akan dibatasi. Hanya sekitar 10-15 persen dari jemaah yang boleh beribadah ke klenteng.

“Nanti kita juga ada penjaga di depan pintu masuk, memastikan pengunjung tidak masuk kalau di dalam sudah penuh,” imbuhnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x