Network
GALAMEDIA - Tengah heboh di media sosial, sebuah unggahan gambar yang diklaim bangkai kapal Pharaoh yang diduga milik Firaun dari kisah pengejaran Nabi Musa.
Unggahan gambar yang diklaim bangkai kapal Firaun dari kisah pengejaran Nabi Musa tersebut beredar di media sosial Facebook.
Akun Facebook yang mengunggah gambar yang diklaim bangkai kapal Pharaoh diduga milik Firaun memberikan narasi berikut:
Baca Juga: Manchester United Percaya Diri Boyong Ousmane Dembele
”Seorang arkeolog bernama Ron Wyatt, pada tahun 1988 mengklaim telah menemukan bangkai roda kereta tempur kuno yang berada di dasar Laut Merah."
"Ron Wyatt mengatakan bahwa bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam di Laut Merah tersebut digunakan saat mengejar Musa bersama para pengikutnya.”
Narasi tersebut juga mengklaim, Ron Wyatt bersama para peneliti lain menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat sama.
Baca Juga: Dorce Gamalama Minta Dimakamkan sebagai Perempuan, Cholil Nafis: Diurus sebagai Jenis Kelamin Awal
Ada juga klaim temuan tulang belulang yang memperkuat dugaan kerangka bala tentara Firaun yang tenggelam di Laut Merah.
Penelusuran fakta mengenai bangkai kapal Pharaoh diduga milik Firaun, telah dilakukan oleh Tim Turn Back Hoax.
Bagaimana hasilnya? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Arab Saudi Telah Kucurkan Dana Hibah 5 Triliun ke Indonesia, Benarkah?
Berdasarkan hasil dari penelusuran Tim Turn Back Hoax, bangkai kapal Firaun dari kisah pengejaran Nabi Musa, merupakan informasi yang salah.
Dinyatakan dengan tegas oleh Tim Turn Back Hoax, kabar bangkai kapal Firaun dari kisah pengejaran Nabi Musa yang beredar di internet adalah konten hoaks.
Dilansir Galamedia dari Tim Turn Back Hoax, gambar tersebut bukanlah gambar kapal Pharaoh, melainkan bangkai kapal SS Thistlegorm.
Baca Juga: Kiat Sukses Rujak Mang Edi: Pantang Menyerah dan Jangan Cengeng
Kapal SS Thistlegorm merupakan kapal Merchant Navy bersenjata Inggris yang ditenggelamkan pada 6 Oktober 1941.
Kapal tersebut tenggelam oleh pengebom tukik Jerman di dekat Ras Muhammad, Laut Merah, Mesir.
Namun saat ini, lokasi tersebut menjadi sebuah destinasi wisata lokasi penyelaman yang terkenal.***
