"Saya teringat kejadian dulu th 2010 Susi Air diusir dr Nabire sebab Bupatinya marah ajudannya tdk dpt kursi krn tiketnya mmg sdh terjual semua. Kami tawarkan di flight kedua tdk mau, akhirnya yasudah kami pergi. Kelihatannya bisnis&investasi di daerah msh tergantung pjbt daerah," sambung Susi.
Kabar ini kemudian mendapat sorotan dari berbagai pihak termasuk politisi Partai Demokrat Yan Harahap.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya @YanHarahap, ia merasa ada yang aneh dengan pengeluaran paksa pesawat Susi Air.
"Aneh ini menurut saya. Sepertinya ini ‘pesanan khusus’. Abuse of power," cuitnya dikutip Galamedia, Rabu 2 Februari 2022.
Lebih lanjut, Yan Harahap juga mempertanyakan apakah hal tersebut dampak dari sikap kritis Susi Pudjiastuti.
"Apa ini dampak dari sikap kritis Bu
@susipudjiastuti akhir2 ini? Wallahu a’lam. Sabar Bu," tandasnya.***