Network
GALAMEDIA - Habib Abubakar Assegaf akhirnya buka suara soal pernyataan Ayang Utriza Yakin yang menuding dirinya berafiliasi dengan FPI, PKS, 212 dan keluarga Cendana.
Melalui cuitan di akun Twitter miliknya, Habib Abubakar Assegaf menyampaikan dirinya merasa perlu meluruskan tudingan tersebut.
Terlebih, Habib Abubakar Assegaf mengakui bahwa Ayang Utriza Yakin telah melakukan klarifikasi melalui Direct Message (DM).
Baca Juga: Resep Cupcake Mini Ketan Hitam Lembut dan Lezat, Cocok untuk Berbagai Acara
Habib Abubakar Assegaf mengatakan dalam klarifikasi itu, Ayang Utriza Yakin mengaku tidak bersalah, sebab tudingan tersebut berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.
Namun Habib Abubakar Assegaf merasa aneh, lantaran Ayang Utriza Yakin bersikeras menuduh dirinya mengetahui segala sepak terjang FPI yang berhubungan dengan Muhammadiyah dan PKS.
Bahkan Ayang meminta Habib Assegaf untuk membongkar aliran Keluarga Cendana ke 212 serta menuding dirinya pengurus FPI.
Baca Juga: KERAS! Politisi Demokrat Sindir Ganjar Soal Peristiwa Desa Wadas, Sebut Banyak Gaya dan Mati Gaya
"Ini aneh dan tidak masuk akal, karena dia bersikeras menuduh saya mengetahui segala sepak terjang FPI, yang berhubungan dengan muhammadiyah dan PKS," kata Habib Abubakar Assegaf, dikutip Galamedia dari akun Twitter @abubakarsegaf, Kamis 10 Februari 2022.
"Bahkan memaksa saya membongkar arah aliran dana cendana, menuduh saya menjadi pengurus di DPP FPI, Mengetahui soal 212," sambungnya.
Habib Abubakar Assegaf kemudian menjelaskan bahwa tudingan yang dilemparkan Ayang Utriza Yakin itu keliru dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Habib Abubakar Assegaf menegaskan ia tidak pernah bergabung dengan organisasi FPI, 212, PKS.
Baca Juga: Download Contoh Pakta Integritas PPG 2022 Doc, Pastikan Syarat Ini Agar Lolos Seleksi!
Apalagi menyangkut kedekatan dengan keluarga Cendana, Habib Abubakar Assegaf membantah.
"Lagi lagi Ini aneh karena saya sama sekali tidak tergabung dengan satu pun organisasi yang dia sebut, apa lagi mengenal keluarga cendana," terangnya.
Habib Abubakar Assegaf pun merasa geram dengan tudingan yang tak berdasar tersebut, sehingga ia mengungkap soal organisasi yang pernah diikutinya.
Menurutnya, satu-satunya organisasi yang ia turut aktif di dalamnya hanya Nahdlatul Ulama (NU) dan pernah menjabat sebagai wakil rais Syuriah PCNU Kabupaten Pasuruan selama dua periode.
"Satu satunya organisasi yang saya pernah aktif di dalamnya, adalah NU (2 Periode sebagai wakil rois Syuriah PCNU) Kabupaten Pasuruan," tegasnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ayang Utriza Yakin sempat melemparkan pernyataan yang menyeret sejumlah Habib.
Iia mengatakan para Habib itu terpecah menjadi dua yaitu Nasionalis dan Politik.
Ayang Utriza mengatakan di kalangan Nasionalis ada Habib Luthfi, Habib Novel, Habib Ahmad bin Jindan, dan Habib Musawa.
Sementara di kalangan politik ada nama Habib Rizieq, Habib Bahar, Habib Abubakar, Habib Taufiq, dan Habib Nauval Assegaf.***
