Kasus Covid-19 Terus Melesat, Ini Upaya yang Dilakukan Bupati Sumedang

- 10 Februari 2022, 18:01 WIB
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir//Ade Hadeli/Galamedia//
Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir//Ade Hadeli/Galamedia// /
GALAMEDIA - Dalam beberapa pekan terakhir, perkembangan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang terus melesat.

Dimana data terakhir tercatat ada 110 orang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dengan rincian 4 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, dan 106 orang menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
 
"Menyikapi perkembangan kasus seperti itu, Pemerintah Daerah sudah menyiapkan tempat isolasi terpadu, di Komplek Gedung Islamic Center Sumedang," kata Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, di Pendopo Gedung Induk Pusat Pemerintahan Kab.Sumedang, Kamis 10 Februari 2022.
 
Baca Juga: Kadisdukcapil Jabar Tersangka Korupsi Dana Bansos, Kerugian Negara Rp 225 Juta

Bupati menegaskan, peningkatan kasus Covid-19 tersebut mendapat perhatian serius dan harus diwaspadai semua pihak.

Bahkan bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) telah sepakat untuk melakukan langkah-langkah yang lebih progresif, dalam rangka penegakan protokol kesehatan yang berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, desa, RT dan RW.

Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang telah membuat surat edaran kepada Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), Camat dan Kepala Desa agar bahu-membahu menegakkan protokol kesehatan.
 
 
"Salah satunya menegaskan kembali kepada masyarakat arti penting 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas). Itu harus kembali ditekankan supaya kasus Covid-19 di Sumedang, bisa terkendali," tandasnya.

Demikian pula penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan benar di tempat-tempat wisata, pasar tradisional, dan pabrik-pabrik, dan juga sekolah yang sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sedangkan kepada para Camat dan Kepala Puskesmas, Bupati menginstruksikan untuk  mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi, sebagai ikhtiar untuk mencegah adanya gelombang ketiga.
 
Baca Juga: Penutupan Jalan dan Ganjil Genap Segera Diberlakukan di Kota Bandung

"Kami dan Forkopimda menegaskan pentingnya langkah-langkah antisipatif. Termasuk mengoptimalkan vaksinasi, yang sampai hari ini sudah mencapai 76 persen lebih.

Terutama lagi, untuk terus menggenjot vaksinasi bagi lansia, yang masih tertinggal (di bawah 60 persen untuk vaksin dosis ke 2).

Untuk menekan peningkatan kasus Covid-19, sebut Dony, akan kembali dilakukan pengetatan dengan menerapkan operasi penegakan hukum dan disiplim (Gakumlin) di tiga lokasi.. Yakni Jatinangor, Sumedang Kota, dan Tomo.
 
Baca Juga: Teddy Gusnaidi Minta Rizal Ramli Tegur Presiden Brasil: Sebagai Politisi yang ‘Tidak’ Berpengalaman

Termasuk pula dengan menerapkan kembali sistem ganjil genap, bagi kendaraan pribadi yang hendak masuk ke Jalan Protokol.

"Kita akan lakukan pengetatan secara proporsional. Lalu  dilihat nanti eskalasinya seperti apa. Apabila ada eskalasi, tentu kita akan optimalkan kembali dengan melibatkan semua stakeholders mulai dari Kejaksaan, TNI/Polri, Subdenpom dan Satpol PP. Tujuan agar penyebaran Covid-19 di Sumedang bisa terkendali dan tidak meningkat," tandasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x