Network
GALAMEDIA - Badan Intelejen Daerah (BINDA) Jawa Barat terus menggenjot capaian vaksinasi di wilayah Jawa Barat.
Di sisi lain, BINDA Jawa Barat juga tetap mengingatkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes).
Saat ini, masyarakat pun ditengarai mulai lemah dalam menerapkan prokes. Padahal, hantaman virus Covid-19 varian Omicron saat ini tengah tinggi.
Baca Juga: Kenakan High Heels Harga Rp 239 Ribu, Fuji Bikin Netizen Salut: Onty Rich Tapi Gak Suka Shopping
Terlepas dari hal itu, dalam lima hari terakhir, 7 Februari hingga 11 Februari 2022, BINDA Jawa Barat melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2 serta booster dengan total 54.100 dosis vaksin.
"Kami terus melakukan percepatan vaksinasi baik tahap 1 dan 2 untuk pelajar dan anak usia 6-11 tahun serta booster yang menyasar lansia," terang Kepala BINDA Jawa Barat, Brigjen Deddy Agus Purwanto, Jumat, 11 Februari 2022.
Deddy menjelaskan, sebanyak 54.100 dosis vaksin dalam kurun waktu 5 hari tersebut disebar di beberapa wilayah Jawa Barat.
Mulai dari Kota/Kabupaten Bekasi 3.000 dosis, Kota Bekasi dan Kota Depok 3.000 dosis.
Baca Juga: Provokatif! Media Vietnam Bikin Judul Soal Timnas Indonesia U-23 Mundur di Piala AFF U-23 2022
Kemudian penambahan dosis di Kota Bekasi 2.300 dosis, Kota Depok 1.800 dosis.
Kabupaten Kuningan 4.000 dosis, Kabupaten Bandung Barat 3.500 dosis, Kota Tasikmalaya 3.000 dosis dan Kabupaten Ciamis 3.000 dosis.
Selain itu, vaksinasi juga menyasar warga Kota Bekasi sebanyak 5.250 dosis, Kota Depok 2.500 dosis, Kota Depok 4.250 dosis, Kabupaten Bekasi 2.500 dosis, Kota Bekasi 3250 dosis, dan Kabupaten Sukabumi 3.500 dosis.
Baca Juga: Bagikan Momen Kedua Orang Tua dengan Pasangan Barunya, Verrell Bramasta: Jujur Ga Pernah Nyangka...
Termasuk juga di Kabupaten Tasikmalaya 2.500 dosis, Kabupaten Cianjur 2.500 dosis, Kabupaten Bandung 2.500 dosis, Kabupaten Bandung Barat 2.500 dosis, dan Kabupaten Garut 1.500.
"Ini merupakan ikhtiar kita untuk melawan pandemi. Apalagi varian Omicron kini sudah mulai menyebar dan kita patut waspada. Tetap jaga prokes, itu salah satu kuncinya," tandas Deddy.***
