Network
GALAMEDIA – Penceramah Ustadz Khalid Basalamah mendadak jadi sorotan usai video ceramahnya viral di media sosial sejak Jumat, 11 Februari 2022 kemarin.
Dalam salah satu tayangan, Ustadz Khalid Basalamah bicara soal hukum wayang yang disebutnya haram.
Pernyataan tersebut muncul ketika Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan dari seorang Jemaah yang mempertanyakan hukum wayang hingga dalang.
“Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Jadi, apakah wayang dilarang? Bagaimana tobat profesi dalang?” begitu pertanyaan salah seorang Jemaah dilihat Galamedia dari video yang beredar Sabtu, 12 Februari 2022.
Merespons pertanyaan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan beberapa hal.
Baca Juga: LAYAK DITUNGGU! DC Bocorkan Film Superhero Terbaik di Tahun Ini, Apakah Sajakah?
“Tanpa mengurangi hormat terhadap tradisi dan budaya, kita harus tahu, bahwa kita Muslim dan dipandu agama. Harusnya Islam dijadikan tradisi dan budaya. Jangan budaya di-Islamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot, karena budaya banyak sekali,” jelasnya.
Ustad Khalid melanjutkan, meski wayang sejatinya tradisi peninggalan nenek moyang, bukan berarti permainan itu harus dimainkan.
Baca Juga: Hanya di Negara Ini! Ibu yang Melahirkan Diberi Uang Sebesar Rp23 Juta
"Kalau memang ini (wayang) peninggalan nenek moyang kita, mungkin kita bisa kenang dulu oh ini tradisi orang dulu seperti ini," ucapnya.
"Tapi kan bukan berarti itu harus dilakukan sementara dalam Islam dilarang. Harusnya kita tinggalkan,” imbuhnya.
Baca Juga: Menghitung Hari, Atta Halilintar Sudah Siapkan Seluruh Kebutuhan Aurel Hermansyah dan Calon Anaknya
Ustadz yang berasal dari Makassar ini melanjutkan, seorang dalang sebaiknya melakukan taubat nasuha (tidak akan memainkan wayang lagi).
Dia juga mengusulkan, siapapun yang memiliki wayang lebih baik dimusnahkan.
“Ya taubat nasuha, dan kalau dia punya (wayang) lebih baik dimusnahkan, dalam arti kata dihilangkan,” tuturnya.
Buntut pernyataanya soal wayang, Ustadz Khalid kini menjadi perbincangan dan mendapatkan berbagai kritikan dari sejumlah pihak, salah satunya Teddy Gusnaidi.
Menurutnya, bila ada yang menafsirkan wayang haram, maka pakaian Arab juga harus ditafsirkan serupa.
Baca Juga: Firli Bahuri Keluarkan Aturan Baru, Novel Baswedan Cs Kian Tak Mungkin Kembali KPK?
“Kalau ada orang yang mengaku pemuka agama lalu menafsirkan wayang haram, maka tafsirkan juga bahwa pakaian arab dan jenggot haram,” katanya melalui akun Twitter pribadi @TeddyGus dilansir Galamedia Sabtu, 12 Februari 2022.
“karena bukan budaya agama, apalagi manusia2 di zaman Jahiliyah menggunakan pakaian arab dan jenggot,” tandasnya. ***
