HEBOH! Sejumlah Aparat Polisi Kembali Datangi Desa Wadas, Ali Syarief Singgung Dendam

- 13 Februari 2022, 12:37 WIB
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief. /YouTube Ali Syarief-Cross Culture Institute-Hipp/ /

GALAMEDIA - Belum lama publik dihebohkan insiden yang terjadi di Desa Wadas terkait lahan penambangan material andesit untuk Bendungan Bener.

Kabarnya, sejumlah aparat diturunkan untuk mengukur lahan pada Selasa, 8 Febuari 2022 lalu.

Seperti diketahui, sempat terjadi pengepungan di Desa Wadas oleh aparat kepolisian.

Baca Juga: Lagi! Fuji Dapat Tas Mewah, Hadiah dari Marissya Icha Seharga 16 Juta

Dari sejumlah video yang beredar, polisi  mengamankan warga saat terjadi bentrokan.

Sedikitnya 67 warga ditangkap termasuk pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta.

Pengukuran lahan untuk penambangan material andesit Bendungan Bener itu rupanya mendapat penolakan dari sejumlah warga.

Baca Juga: Pangling! Muzdalifah Kini Ramping, Tampil Pede Kenakan Rok Ala Korea

Warga menilai lahan tersebut sudah menjadi sumber kehidupan.

Untuk itu, mereka khawatir penambangan di Desa Wadas dapat membuat mereka kehilangan sumber kehidupan.

Terakhir dikabarkan sejumlah aparat kepolisian kembali mendatangi Desa Wadas.

Menanggapi ini akademisi Cross Culture, Ali Syarief turut buka suara melalui akun Twitter @alisyarief.

"SEPERTI YG DENDAM?" katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @alisyarief pada Minggu, 13 Febuari 2022.

Baca Juga: Bando 4,5 juta dan Sepatu 1,6 Juta, Hadiah Branded Stevia Agnecya untuk Fuji

Berdasarkan kabar yang beredar, ada 10 truk polisi yang mendatangi Desa Wadas.

Terkait hal ini, penuturan Kepala Kepolisian Resor Purworejo, Ajun Komisaris Besar Polisi Fahrurozi, sebanyak 30 polisi, tentara, dan pegawai kecamatan mendatangi Wadas untuk melakukan kerja bakti.

Ia menegaskan aparat yang datang ke Desa Wadas itu hendak membersihkan masjid dan musala, serta bakti sosial bersama warga.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x