Polisi: Tak Ada Warga Desa Wadas yang Ditahan oleh Polda Jateng, Kades Bilang Begini

- 12 Februari 2022, 20:00 WIB
 Foto-foto permasalahan yang terjadi di Wadas.
Foto-foto permasalahan yang terjadi di Wadas. /Kolase foto Twitter.com/@Wadas_Melawan/
GALAMEDIA - Kapolda Jateng menyatakan tidak ada warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang ditahan oleh Polisi pasca kericuhan beberapa waktu lalu.
 
Melalui Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Polda Jateng menegaskan tidak ada warga Desa Wadas yang ditahan dan dilakukan penyidikan oleh Polisi.
 
Seperti dilansir Galamedia dari PMJ News, Polda Jateng kembali menyatakan isu tentang keberadaan warga Wadas yang saat ini ditahan atau disidik di Polres wilayah Polda Jateng manapun.
 
 
"Tidak warga Wadas yang ditahan atau menjalani penyidikan. Silahkan dicek ke Polres setempat," ujar Iqbal Alqudusy.
 
Saat ini keseluruhan 250 personel Polda Jateng yang diterjunkan untuk mendampingi tim pengukuran lahan dari BPN sudah kembali ke kesatuan masing-masing.
 
Upaya yang dilakukan oleh kepolisian saat ini, kata Iqbal Alqudusy, yakni mengkondisikan situasi dan kembali mendekatkan warga yang sempat bersitegang karena pro atau kontra terhadap penambangan andesit di Desa Wadas.
 
 
"Polri menggelar silaturahmi dan pembagian bansos pada warga. Kita berupaya situasi kembali damai secepatnya sehingga potensi konflik antar warga dapat diminimalkan," ucapnya.
 
Kepala Desa Wadas Fahri Setyanto mengatakan, total 64 warga sudah berada di rumah masing-masing oleh Polda Jateng.
 
"Alhamdulillah sudah berkumpul dengan keluarganya lagi, terimakasih sudah dikawal pulang ke Wadas dalam kondisi sehat dan selamat," ujarnya.
 
 
Seperti diberitakan sebelunya, bentrok antara polisi dan warga di Desa Wadas terjadi pada Selasa 8 Februari 2022.
 
Desa Wadas yang terletak di Purworejo, Jawa Tengah menjadi lokasi penambangan batu guna pembangunan Bendungan Bener.
 
Bendungan Bener sendiri adalah salah satu proyek strategis nasional yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
 
 
Aparat Kepolisian diterjunkan ke Desa Wadas untuk mengamankan pengukuran tanah lokasi tambang.
 
Tak lama berselang bentrokan terjadi di tengah pengawalan terhadap tim BPN. Polisi pun menangkap puluhan warga Desa Wadas yang menolak rencana proyek.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x