Horor Ritual di Pinggir Pantai Payangan Jember, Puluhan Orang Hilang Terseret Arus, Beberapa Ditemukan Tewas

- 13 Februari 2022, 12:45 WIB
Ilustrasi - Horor Ritual di Pinggir Pantai Payangan Jember, Puluhan Orang Hilang Terseret Arus, Beberapa Ditemukan Tewas.
Ilustrasi - Horor Ritual di Pinggir Pantai Payangan Jember, Puluhan Orang Hilang Terseret Arus, Beberapa Ditemukan Tewas. /Free-Photos/Pixabay

GALAMEDIA - Horor kegiatan ritual yang dilakukan di pinggir Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Puluhan orang hilang terseret arus, dan beberapa di antaranya ditemukan tewas. Saat ini, petugas masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.

Menurut informasi, sebanyak 20 orang dari Kelompok Tunggal Jati Nusantara terseret arus di Pantai Payangan.

Mereka menggelar kegiatan ritual di pesisir pantai selatan tersebut, Minggu, 13 Februari 2022 dini hari.

Baca Juga: BACA DOA MANCING IKAN Nabi Khidir Ini, Dijamin Bisa Mendapat Banyak Tangkapan

Baca Juga: Gunung Kelud Meletus, Ledakan Terdengar hingga Yogyakarta, Abu Vulkanik Capai Ciamis Jabar 13 Februari 2014

Rombongan kelompok tersebut datang di Pantai Payangan dengan mengendarai mini bus Elf dan tiba di pantai selatan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberjo, Kecamatan Ambulu pada Sabtu, 12 Februari 2022 malam.

"Ada 24 orang dari rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang tiba di Pantai Payangan pada Sabtu pukul 23.00 WIB, namun 20 orang melakukan ritual dan empat orang berada di atas ," jelas Kapolsek Ambulu AKP Makruf saat dikonfirmasi per telepon di Jember.

Menurutnya, pihak pengelola Bukit Seroja atau sebelah utara Pantai Payangan sudah mengingatkan rombongan tersebut agar tidak ke pantai, karena ombak besar.

Baca Juga: Badai Covid-19 Terjang Indonesia, Jokowi: Kurangi Aktivitas yang Tidak Perlu

Akan tetapi, rombongan tetap melakukan ritual di pantai pesisir laut selatan Jember itu.

"Dari 20 orang yang terseret arus itu, sebagian ditemukan dalam kondisi selamat dan meninggal dunia. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang terbawa arus laut selatan Jember itu," lanjut dia dikutip dari Antara.

Beberapa korban yang dikabarkan hilang terseret arus, di antaranya Ida, warga Kecamatan Rambipuji, Pinkan, warga Kecamatan Rambipuji, Bu Bintang, warga Kecamatan Patrang, Sofi, warga Kecamatan Sukorambi, Ariska, warga Kecamatan Sukorambi, Febri, warga Kabupaten Bondowoso, Musni, warga Kecamatan Kaliwates, Syaiful, warga Kecamatan Ajung, dan Yuli, warga Kecamatan Panti.

Baca Juga: BULAN RAJAB 1443 Hijriyah, Akan Dibangunkan Seratus Kota di Surga Jika Lakukan Amalan Dzikir Ini

Baca Juga: HEBOH! Sejumlah Aparat Polisi Kembali Datangi Desa Wadas, Ali Syarief Singgung Dendam

"Semua personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian korban hilang terseret arus Pantai Payangan Jember dan berhasil menemukan beberapa korban dalam kondisi meninggal dunia," tandasnya.

Makruf mengatakan sebagian korban yang ditemukan dalam kondisi selamat, langsung dibawa ke Puskesmas Ambulu untuk mendapatkan perawatan intensif.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x