Ridwan Kamil Sebut Dana Rp 2 T untuk IKN Tak Masuk Akal, Dipo Alam: Emang Soal IKN Ada yang Masuk Akal Kang?

- 14 Februari 2022, 14:15 WIB
Dipo Alam
Dipo Alam /Antara/Yudhi Mahatma/

GALAMEDIA - Belum lama ini, mantan Sekretaris Kabinet RI, Dipo Alam  menanggapi ramai berita Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Menariknya, kali ini Dipo Alam menyoroti pernyataan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Ridwan Kamil menyinggung anggaran dana untuk pembangunan IKN yang mencapai  Rp 2 triliun.

Mengetahui anggaran tersebut, Ridwan Kamil menilai dana sebesar itu terlalu berlebihan dan terkesan tidak masuk akal.

Lebih jauh, Kang Emil mengatakan anggaran sebesar itu terlalu mahal jika hanya diperuntukkan bagi satu bangunan saja.

Baca Juga: El Positif Covid-19, Jessica Iskandar: Semoga Semua Baik-baik Saja dan Cepat Berlalu

Melalui akun Instagram pribadinya @dipoalam49, Dipo Alam menanggapi pernyataan Ridwan Kamil perihal IKN.

"Emang soal 'IKN' ada yang masuk akal Kang Emil? Nanaonan (apa-apaan)?" ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @dipoalam49 pada Senin 14 Febuari 2022.

Perlu diketahui, pernyataan Ridwan Kamil tersebut disampaikan dalam acara webinar  bertajuk Pro Talk Series #02 Paradigma Kota dan Arsitektur di Masa Depan.

Selaku arsitek yang mengetahui ikhwal pembangunan, Ridwan Kamil menjelaskan harga Istana Negara Rp 2 triliun terlalu mahal.

Dia menilai perkiraan harga yang mencapai triliunan tersebut tidak masuk akal, karena hanya untuk satu fungsi bangunan yakni Istana Negara saja.

Baca Juga: Thofu Lagi! Thariq Halilintar Beri Kejutan Valentine untuk Ayank Fuji, Arak-arakan Motor Pink Bawa Mawar Merah

"Termasuk Istana Negara yang harganya mahal sekali Rp 2 triliun, sudah terpublikasikan. Coba bayangkan hanya untuk Istana Negara menurut saya enggak masuk akal lah," ucap Ridwan Kamil.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengumumkan pada rapat panitia khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN), Senin 17 Januari 2022 terkait nama IKN.

“Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu dan beliau mengatakan ibu kota negara ini namanya Nusantara,” paparnya.

Kini Presiden Jokowi mengaku ingin segera pindah ke IKN baru di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berkunjung ke Desa Wadas, Pengamat: Skenario Politik Murahan dari Gubernur Jateng

Rencananya, pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan dilakukan pada 2024 mendatang.

Perlu diketahui, pemerintah saat ini tengah bersiap membangun IKN baru dengan konsep smart city.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x