GALAMEDIA - Polisi PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko menyatakan, untuk menguasai sebuah bangsa, kacaukan memori sejarahnya.
Pernyataan Budiman Sudjatmiko tersebut merespon cuitan @BengkeltanahONE, Senin, 14 Februari 2022.
Seperti diketahui beberapa tokoh disebut-sebut kini tengah menjelek-jelekan Presiden Pertama RI Soekarno. Salah seorang yang disebut adalah Ustadz Haikal Hassan Baras.
Dalam video lawasnya, pria yang akrab disapa Babe Haikal pernah mengatakan Bung Karno gemar memenjarakan ulama.
"JAS MERAH Salah satu kata mutiara Soekarno, Presiden RI Pertama. Jas Merah 'Jangan sampai melupakan sejarah'," cuit @BengkeltanahONE.
Baca Juga: Pemerintah China Tutup Sekolah, Rumah Sakit hingga Transportasi Umum di Kota Suzhou
"Tapi apa yg terjadi skrg ? Ada yg ingin merusak bahkan menghapus dan menghilangkan Sejarah Bangsa Indonesia dng cara biadab," lanjut dia.
Pernyataan tersebut pun langsung mendapat tanggapan dari Komisaris Independen PTPN V.
"Untuk menguasai sebuah bangsa, kacaukan memori sejarahnya...," ujar Budiman.
Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin Berang kepada YLBHI: Kalau Zaman ORBA Kalian Sudah Selesai
Menurutnya, hal itu pun berlaku untuk menguasai manusia.
"Kacaukan memori tentang dirinya, asal-usulnya, keluarganya dan lain-lain," ujarnya.***