Mantan Kapolres Purworejo Sebut Zikir 'Hasbunallah' untuk Perang, Fadli Zon: Ini Contoh Mindset Islamphobia

- 15 Februari 2022, 15:25 WIB
Anggota DPR Fadli Zon.
Anggota DPR Fadli Zon. /twitter/

GALAMEDIA - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti pernyataan mantan Kapolres Purworejo terkait zikir.

Mantan Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito menyebut zikir 'Hasbunallah wa ni'mal wakil' yang dilafalkan warga Desa Wadas saat kedatangan aparat adalah zikir untuk perang.

Seolah menolak pernyataan dari Rizal Marito, Fadli Zon lantas buka suara.

Baca Juga: MIRIS, JHT Cair di Usia 56 Tahun Refly Harun: Negara Kok Lebih Mengatur Pengusaha Ya

Melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon, dirinya menilai pernyataan mantan Kapolres Purwerejo tersebut merupakan gambaran  Islamphobia.

Dalam unggahan yang sama, Fadli mengungkapkan 'Hasbunnallah wa ni'mal wakil' bukanlah zikir untuk perang, melainkan zikir untuk berserah diri kepada Allah SWT.

"Ini contoh mindset Islamophobia," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 15 Febuari 2022.

"Zikir 'perang' pdhal zikir menyerahkan diri pd Allah," tambahnya.

Baca Juga: Profil Khalid Basalamah: Ustadz yang Viral karena Sebut Wayang Haram hingga Timbulkan Kontroversi

Dirinya lantas menyarankan agar mantan Kapolres Purwerejo, Rizal Marito mengikuti pesantren kilat, agar tidak salah paham dengan zikir yang dipermasalahkan tersebut.

"Harus ikut pesantren kilat agar tak salah paham," ujarnya.

Untuk diketahui, mantan Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito menyatakan bahwa warga di Desa Wadas melafalkan zikir 'hasbunallah wa nikmal wakil' saat ia dan aparat polisi datang ke sana.

Perwira menengah (Pamen) Polri itu menilai zikir yang dibaca warga di Desa Wadas tersebut seperti zikir untuk menghadapi perang.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Disebut Bakal Diseret ke Polisi, Ruhut Sitompul: Memang Harus Dilaporkan

Unggahannya lantas dibanjiri komentar netizen.

"Inilah Potret Rezim Now, tidak mengerti agama, tapi bicara soal agama, pertama dalam sejarah.." ucap akun @RudiFahrudin20.

"Pantesan aja perlakuan aparatnya seperti menghadapi perang dg rakyatnya...,ini penghinaan terhadap makna zikir...," kata akun @suhardidaniel1

"Pendidikan agama dan moral sepertinya sangat kurang atau bahkan buruk di Akademi Kepolisian dan sejenisnya," ucap akun @Om_HME.

"Miris kalau sudah disumbat duniawi; ibadah dipandang perang, menjilat oligarki dipandang ibadah," ungkap akun @hamzah_johan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x