Network
GALAMEDIA – UEFA Champions League atau yang biasa dikenal dengan nama Liga Champions sudah memasuki babak 16 besar.
Pada fase gugur Liga Champions musim 2021-2022 ini terdapat beberapa perubahan pada aturan resmi yang berlaku.
Salah satu yang menarik banyak perhatian ialah dihapusnya aturan gol tandang yang resmi berlaku pada fase gugur musim ini.
Baca Juga: TikTok Awards Digelar 25 Februari 2022 dengan Tema #serunyamenangbareng, Berikut Nominasinya
Dihapusnya aturan gol tandang itu berlaku untuk semua kompetisi di bawah naungan UEFA, yaitu Liga Champions, Liga Europa, Women’s Champions League, dan pada kompetisi yang sama di level usia.
Keputusan UEFA untuk menghapus peraturan gol tandang ini karena mereka beranggapan pertandingan yang akan berlangsung akan lebih menyerang dan lebih menghibur.
Karena sejatinya permainan pada fase gugur ini kebanyakan tim kandang akan bermain bertahan demi mencegah timnya keboblan dari lawannya.
Baca Juga: Masa Pandemi Tak Menentu, Jaga Keseimbangan Kesehatan dengan Self Love dan Self Care
Sebenarnya peraturan gol tandang ini merupakan identitas unik dari Liga Champions sejak pertamakali diterapkan pada tahun 1965.
PSG menjadi tim terakhir yang mendapatkan manfaat aturan gol tandang ini di perempat final Liga Champions musim lalu.
Saat itu Paris Saint Germain kalah 0-1 melawan Bayern Munich, walaupun kalah Mbappe dkk berhak melaju ke babak selanjutnya karena unggul gol tandang pada pertandingan sebelumnya.
Peraturan lain yang berlaku pada musim ini adalah pergantian pemain yang diberikan kepada Tim peserta Liga Champions sebanyak lima kali pergantian.
Peraturan pergantian itu sebenarnya sudah dilakukan sejak musim lalu dan bersifat sementara dengan alasan untuk menjaga kebugaran pemain.
Tetapi aturan pergantian pemain sebanyak lima kali itu resmi berlaku permanen permusim ini.
Selain itu, Klub juga diizinkan melakukan pergantian pemain ke-6 bila harus menjalankan laga hingga babak perpanjangan waktu pada fase gugur Liga Champions musim ini.
Itulah beberapa peraturan yang baru dan resmi berlaku musim ini, patut disimak apakah perubahan itu berdampak baik pada pertandingan Liga Champions kali ini.***
