'Bela' Khalid Basalamah Soal Wayang Haram, Dedi Mulyadi: Kalau Cuma Bisa Mengecam Tidak Ada Artinya

- 18 Februari 2022, 14:39 WIB
Ilustrasi wayang.
Ilustrasi wayang. /Freepik/

"Ruang-ruang pertunjukan kini mulai tidak ada. Mereka lambat laun akan meninggalkan wayang karena tidak lagi memberikan sumber penghidupan," ucapnya.

Baca Juga: Dua Jurnalis Indonesia Diculik dan Disandera Kelompok Bersenjata di Irak, Terjadi pada 18 Februari 2005

Untuk itu, Dedi mengajak untuk melakukan tindakan yang lebih nyata daripada hanya mengecam, menghujat atau menuai pro dan kontra terhadap ceramah Ustaz Khalid Basalamah terkait wayang.

"Mari kita melakukan tindakan yang lebih nyata. Mari kita bela wayang dengan menonton wayang, mari kita panggil wayang dalam kegiatan kita, dalam berbagai acara kegiatan formal pemerintah, dalam kegiatan sosialisasi pembangunan, hajatan nikah, sunatan dan berbagai kegiatan lainnya. Karena dengan itu kita akan menjaga keberlangsungan wayang," paparnya.

Dedi menilai jika keberpihakan terhadap wayang hanya sebatas ucapan maka wayang yang menjadi warisan budaya Indonesia lambat laun akan hilang.

"Mana kala kita berpihak pada wayang hanya sekadar ucapan, kita tidak pernah nonton, kita tidak pernah mengundang sebuah pagelaran, sesungguhnya kita ini telah menginginkan wayang ini hilang dari bumi Nusantara," pungkas mantan Bupati Purwakarta ini.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah