Ucapkan Terima Kasih pada UKB, Gus Miftah: itu Jadi Pemicu Kami untuk Lebih Mencintai Budaya Wayang

- 17 Februari 2022, 19:15 WIB
Gus Miftah siap gelar acara nanggap wayang/ Instagram/@gusmiftah
Gus Miftah siap gelar acara nanggap wayang/ Instagram/@gusmiftah /

GALAMEDIA - Pernyataan Ustaz Khalid Basalamah yang menyerukan kesenian wayang harus dimusnahkan masih menjadi perbincangan banyak pihak.

Meski Ustaz Khalid Basalamah sudah mengklarifikasi dan menyampaikan permohonan maaf, pada kenyataannya masih ada sejumlah tokoh yang membahas kesenian wayang itu.

Salah satu tokoh tersebut adalah pendakwah kondang Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah.

 
Baca Juga: Lestarikan Bahasa Sunda, Siswa SMP Darul Hikam ikuti Peringatan Bahasa Ibu Internasional Secara Virtual

Gus Miftah tampak mengambil sisi berbeda dari kebanyakan tokoh yang mengecam pernyataan Ustaz Khalid Basalamah terkait kesenian wayang tersebut.

ALih-alih mengecam, Gus Miftah justru malah mengucapkan terima kasih pada Ustaz Khalid Basalamah, sebab kesenian wayang kembali ramai dibicarakan.

Menurutnya, pernyataan Ustaz Khalid Basalamah itu menjadi pemicu bangsa Indonesia agar lebih mencintai budaya sendiri termasuk kesenian wayang.
 
Baca Juga: Rocky Gerung Yakin Buruh Bisa Runtuhkan Rezim Jokowi Bila Mereka Lakukan Hal Ini: Selesai Bangsa Ini

"Terima kasih untuk yang nyenggol-nyenggol wayang, itu jadi pemicu kami untuk lebih mencintai budaya kami," kata Gus Miftah, dikutip Galamedia dari akun Instagram @gusmiftah, Kamis 17 Februari 2022.

Gus Miftah juga meminta kepada semua pihak yang kontra dengan pernyataan Ustaz Khalid Basalamah untuk tidak mudah tersinggung apalagi marah.

Hal itu dikarenakan tak ada sisi positif apabila seseorang mudah tersinggung atau marah hanya karena permasalahan beda pendapat.
 
Baca Juga: Survei Mayoritas Publik Setuju Indonesia Dipimpin Figur Perempuan, Puan Berpeluang di 2024

Pendakwah yang dijuluki presiden para pendosa itu pun menantang semua pihak untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar mencintai kesenian wayang.

"Tidak usah tersinggung apalagi marah, buktikan saja rasa cintamu terhadap wayang," terangnya.

Lebih lanjut, Gus Miftah menyampaikan bahwa cara satu-satunya untuk membuktikan hal itu adalah dengan cara nanggap wayang.
 
Baca Juga: Tips dr. Zaidul Akbar Obati Sakit Mata hingga Mata Minus, Ternyata Caranya Sangat Mudah!

Sebab menurutnya, aksi nanggap wayang itu akan berguna bagi para dalang yang hingga saat ini terdampak pandemi Covid-19.

"Caranya ? Ya nanggap lah bagi yang mampu, kawan-kawan dalang termasuk yang paling Terdampak pandemi ini," lanjutnya.

Selain itu, Gus Miftah juga mengajak semua pihak untuk lebih mencintai budaya-budaya asli yang ada di Indonesia termasuk kesenian wayang.
 
Baca Juga: Ini Dua Masalah Yang Dihadapi Pelaku UMKM

Bahkan ia meminta masyarakat agar lebih menjaga dan melestarikan kesenian wayang, supaya tak diakui oleh negara lain.

"Cintai budayamu, jangan sampai diaku aku oleh negara tetanggamu. Wayang adalah budaya kita dan kita yang harus menjaganya," tegasnya.

Terakhir, berkat kegaduhan kesenian wayang itu, Gus Miftah pun berencana nanggap kesenian wayang di pesantren Ora Aji miliknya, Jumat 18 Februari 2022.
 
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Buka-bukaan Masa Lalunya, Tidak Kerja Demi Uang hingga Trauma Naik Motor Gegara Kecelakaan

Ia bahkan mengajak masyarakat untuk menghadiri acara nanggap kesenian wayang yang akan dimeriahkan oleh dalang-dalang dan seniman dari Yogyakarta dan Jawa Tengah itu.

"Yuk hadir dalam acara ora Aji nanggap wayang, nguri-nguri kabudayan. Bersama dalang-dalang Top dan seniman Jogja Jawa tengah pada hari jumat 18 feb 2022 dengan lakon begawan lomana mertobat," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x