Capai Herd Immunity, BKKBN Gelar Vaksinasi Booster dengan Sasaran Ratusan Karyawan PT Kahatex

- 20 Februari 2022, 15:55 WIB
Vaksinasi booster yang digelar BKKBN di PT Kahatex./dok.BKKBN
Vaksinasi booster yang digelar BKKBN di PT Kahatex./dok.BKKBN /

GALAMEDIA - Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi untuk tercapainya herd immunity dan menekan laju penyebaran Covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu langkah krusial untuk menentukan kesuksesan Indonesia keluar dari pandemi.

Mendukung upaya tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan akselerasi vaksin booster Covid-19 di PT Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung. Vaksinasi tersebut diikuti ratusan karyawan.

Deputi KBKR BKKBN Republik Indonesia, dr. Eni Gustina mengungkapkan ada 14 provinsi yang sama-sama diberikan penugasan percepatan vaksinasi booster oleh Presiden Joko Widodo. Salah satunya di Provinsi Jawa Barat yang dimana titik awalnya di PT Kahatex.

"Vaksinasi booster di Jabar ini bisa menjadi role model bagi provinsi lain termasuk Banten, Jateng atau Jatim yang punya industri dengan skala besar," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu, 20 Februari 2022.

Baca Juga: GEMPA Guncang Dataran Tinggi DIENG, Gas Beracun Kawah Sinila Tewaskan Ratusan Orang pada 20 Februari 1979

Menurutnya vaksinasi booster di perusahaan industri dengan karyawan yang mencapai ribuan, secara tidak langsung telah melakukan percepatan vaksinasi pada kelompok yang besar dibandingkan menyasar ke masyarakat.

"Alhamdulilah ada 600 dosis vaksin booster. Insya Allah pekan depan kita gelar vaksinasi serupa dengan sasaran lebih banyak, kurang lebih 2.000 dosis vaksin," terangnya.

Disisi lain, akselerasi vaksin booster Covid-19 diharapkan menjadi upaya untuk menyadarkan warga betapa pentingnya divaksin tahap tiga. Sebab, warga beranggapan vaksin pertama dan kedua sudah cukup. Padahal, pandemi Covid-19 gelombang ketiga ini masih terjadi.

"Waktu vaksin pertama dan kedua, warga sangat paham tentang kekebalan tubuh dan antusias divaksin sangat tinggi. Tapi ketika vaksin booster warga banyak yang tidak mau karena berpikiran tidak terlalu penting. Padahal covid belum selesai," tuturnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x