Sebut Dony, sejatinya MTQ bukan hanya sekedar perhelatan musabaqoh para peserta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, akan tetapi lebih sebagai syiar dan dakwah, khususnya di tengah masa pandemi Covid-19.
"Kita berharap, kasus Covid-19 terus menurun bahkan tidak ada, hingga menjelang kegiatan MTQ nanti. Dan sudah pasti, kegiatan ini digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat," pungkasnya.***