Network
Lebih jauh, salah satu fitur terbaru yang menarik dan menyita perhatian yaitu voucher games.
"Pospay yang notabene merupakan produk keluaran perusahaan BUMN yang terkesan kaku kini berupaya untuk dapat membaurkan diri menjadi lebih fleksibel dalam menyediakan kebutuhan masyarakat khususnya Gen Z," jelasnya.
Baca Juga: Rizal Ramli Jujur-jujuran Awalnya Terkesima dengan Gaya Merakyat: Tetapi Kaget dan Ndak Nyangka ...
Faizal menjelaskan bahwa Pospay tidak ingin dicap sebagai produk yang diperuntukkan bagi orang-orang tua saja, namun ingin juga dapat digunakan oleh kaum-kaum milenial dan generasi Z.
Berdasarkan data dari hasil Sensus Penduduk, kaum milenial atau generasi Z telah mencapai 53,81 persen dari keseluruhan penduduk di Indonesia. Pospay sendiri telah menentukan target pasarnya, generasi Z. Sehingga penambahan fitur yang banyak digunakan oleh generasi Z ini merupakan salah satu bentuk keseriusan Pospay dalam memenuhi kebutuhan mereka.
"Kita lihat kecocokan aplikasi ini dengan Gen Z, banyak dari mereka karena usia belum bisa membuat rekening bank. Namun dengan Pospay mereka bisa melakukan transaksi selayaknya sama dengan memiliki rekening dengan aplikasi Pospay," tuturnya.
Baca Juga: Innalillahi Wainailaihi Rojiun, Dedi Mulyadi Sampaikan Kebar Duka: Selamat Jalan Ayahku Tercinta
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles sitorus menerangkan untuk semakin menarik minat Gen Z, Pospay nantinya akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang sangat millenial seperti video live streaming, supporting e-Sports, dan TV streaming.
Selain itu, dengan kedepannya Pospay juga memiliki target untuk memperkaya fungsi dan benefit untuk menyelesaikan permasalahn gen Z saat ini.
"Bisa dengan memperbanyak jumlah transaksi transfer, atau dengan berbagai kerjasama seperti pembayaran sekolah dan pembayaran perguruan tinggi. Dengan berbagai kemudahan dan fitur yang modern diharapkan akan lebih banyak Gen Z yang menginstal aplikasi Pospay," tambahnya.
