"Tolong Pemerintah jawab keresahannya! Berikan solusi. Produsen tahu tempe mogok produksi, kenapa aksi ini terus meletup? #MonitorSuaraRakyat," tukasnya.
Seperti diketahui, perajin tahu dan tempe melakukan aksi mogok produksi sejak Senin, 21 Februari 2022 yang lalu.
Aksi itu disebut akan berlangsung selama tiga hari sampai Rabu, 23 Februari 2022.
Adapun mogok produksi yang berimbas pada kelangkaan tahu dan tempe di pasaran itu lantaran harga kedelai yang tidak lagi terjangkau.
Para perajin berharap dengan adanya aksi tersebut pemerintah segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga.***