Integrated Green Industry & Blue Energy, Kerjasama Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia - IBIMA

- 23 Februari 2022, 17:19 WIB
IBIMA dan Komunitas MadeinITB – MadeinIndonesia Superconnection didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM tengah mengakselerasi Korporatisasi Petani dalam program Integrated Farming, melalui pembentukan koperasi moderen dan optimalisasi  produktivitas petani Indonesia.
IBIMA dan Komunitas MadeinITB – MadeinIndonesia Superconnection didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM tengah mengakselerasi Korporatisasi Petani dalam program Integrated Farming, melalui pembentukan koperasi moderen dan optimalisasi produktivitas petani Indonesia. /

Baca Juga: Resep Bolu Red Velvet Vla Keju Tanpa Oven untuk Camilan Sore dengan Keluarga

Mas Ihsan Farm, saat ini mampu menciptakan hasil pertanian dan peternakan dengan penerapan model integrated farming system sebesar omzet Rp 8-11 miliar perbulan. Di atas lahan berukuran 20 hektar, mampu menghasilkan aneka produk. Mulai dari pangan, energi (biogas), pakan ternak, hingga pupuk organik (asam humat). Jika hanya dari dari seekor sapi atau domba, hanya menghasilkan pendapatan tak lebih dari 30 persen saja. Namun, jika dengan peternakan terintegrasi dengan sistem Closed-Loop maka akan menghasilkan banyak produk yang memiliki nilai ekonomi jauh lebih tinggi.

Dari seekor sapi, 30 persen hanya menghasilkan energi dan daging. Sedangkan 70 persen lainnya menghasilkan biogas, pakan, dan pupuk kompos. Yang paling mahal adalah menghasilkan bibit atau sel sapi (sperma dan sel telur).

"Namun, yang terpenting dalam pengelolaan model pertanian integrated farm ini letaknya pada kemampuan dari SDM menghubungkan antar elemen yang ada. Sehingga, diharapkan memang benar-benar dipelajari secara menyeluruh dan mendalam," ungkap Arif.

Oleh karena itu, Arif berharap Superconnection yang didirikan oleh I Made Dana Tangkas, serta Mas Ihsan Farm milik Darmono bisa menjadi inkubator bagi UKM (petani dan peternak) yang akan belajar tentang integrated farming. Dimana mereka akan ikut nyata berproses dari awal hingga produk dilepas ke pasar. Sehingga mampu fokus pada produksi dan pemasaran, serta rancangan model bisnis dan penyiapan offtakernya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Suryatman berharap program integrated farming bisa dijalankan secara totalitas, bukan sekadar sporadis.

"Yang penting menjadi fokus kita adalah output, outcome, hingga benefit dari integrated farming," kata Herman.

Bahkan, Herman menyebutkan bahwa bila integrated farming di Desa Ujungjaya berjalan sukses, maka bisa direplikasi di desa-desa lainnya di Sumedang yang berjumlah 270 desa. Terlebih lagi, saat ini, Sumedang memiliki modal strategis sebagai wilayah terdepan dalam hal transformasi digital di Indonesia.

Bagi Herman, dengan mengembangkan integrated farming, produk yang dihasilkan petani dan peternak bisa memiliki nilai tambah. Hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan di Sumedang.

"Saya meyakini Sumedang bisa mengembangkan integrated farming, hingga mencapai smart farming. Dengan bergotong-royong kita bisa mewujudkan itu," ujar Herman.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah