Network
GALAMEDIA - Dalam rangka mengakselerasi program Smart Village (Desa Cerdas), Pemerintah Kabupaten Sumedang bersama Kampus IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) telah menyepakati lokasi pelaksanaan Praktik Lapangan (PL) Tematik Praja IPDN.
Sebanyak 540 praja yang terlibat, akan ditebar ke 108 Desa di 11 Kecamatan di Sumedang.
"Nantinya mereka akan ditempatkan kurang lebih 5 orang di tiap desa, yang rencananya dilaksanakan selama 20 hari, mulai tanggal 7 Maret 2022," ungkap Sekda Sumedang Herman Suryatman, pada Rapat Teknis Persiapan Praktik Lapangan IPDN, di Ruang Kerjanya, Kamis 24 Februari 2022.
Herman mengatakan, PL Tematik Praja IPDN dengan tema 'Smart Village' akan menjadi sangat menarik karena tidak hanya menjadi kebutuhan kampus, tetapi juga sesuai kebutuhan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Soal Jaminan Keanggotaan Golf, Begini Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan
"Kita akan dorong, drive dan akselerasi 108 desa supaya betul-betul menjadi smart village. Ini sesuai kebutuhan dan komitmen kita menjadikan 270 desa dan 7 kelurahan di Sumedang menjadi smart village. Kita akan mulai dari 108 desa," ujarnya.
Program smart village sebenarnya sudah berjalan di Sumedang, karena infrastruktur dan teknologinya sudah masuk di semua desa, ditambah digital office sebagai jangkar transformasi digital sudah ada di semua desa.
Hanya saja sebut dia, pelaksanaannya belum optimal. Dengan kehadiran praja dalam kegiatan PL itu, mereka akan menjadi motor penggerak optimalisasi smart village.
Setidaknya ada 5 outcome yang diharapkan dari pelaksanaan PL tematik. Yaitu optimalnya penggunaan e-Office desa, update desa cinta statistik, e-SAKIP Desa, serta terbangunnya mini comand center dan perencanaan SAKIP desa tahun 2022.
