Duta Besar Ukraina Untuk PBB Sebut Invasi Rusia 'Tindakan Gaya Nazi'

- 26 Februari 2022, 08:53 WIB
Asap mengepul dari wilayah unit Kementerian Pertahanan Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022.
Asap mengepul dari wilayah unit Kementerian Pertahanan Ukraina, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Kyiv, Ukraina pada Kamis, 24 Februari 2022. /Valentyn Ogirenko/Reuters

 

GALAMEDIA - Duta Besar Ukraina untuk PBB mencela Rusia pada pertemuan Dewan Keamanan PBB dengan menyebut invasi Rusia "tindakan gaya Nazi".

Duta Besar Ukraina Sergiy Kyslytsya, Jumat 25 Februari 2022, juga menuduh Duta Besar Rusia Vasily Nebenzya melanggar aturan Dewan Keamanan dengan melanjutkan sebagai presiden dewan selama pemungutan suara dan tindakan yang menyangkut negaranya.

Di tengah pidatonya, Kyslytsya meminta dewan untuk duduk sejenak dalam doa untuk mengenang orang-orang yang telah terbunuh dalam invasi. Pada saat itu, Nebenzya menyela, meminta anggota untuk juga mengingat mereka yang telah terbunuh di Donbas.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Dahsyatnya Buah Hati Atta dan Aurel, Jadwal TV RCTI Hari Ini, Sabtu 26 Februari 2022

Rusia memveto resolusi yang dirancang Amerika Serikat di hadapan DK PBB yang akan menyesalkan invasi Moskow ke Ukraina, sementara China abstain dari pemungutan suara.

Penolakan China datang hanya beberapa minggu setelah Beijing dan Moskow mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas", saling mendukung atas kebuntuan di Ukraina dan Taiwan dengan janji untuk berkolaborasi lebih banyak melawan Barat.

Uni Emirat Arab dan India juga abstain dalam pemungutan suara rancangan DK PBB. Sisa 11 anggota dewan memberikan suara mendukung.

“Anda dapat memveto resolusi ini, tetapi Anda tidak dapat memveto suara kami,” kata Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield kepada mitranya dari Rusia seperti dilansirkan Aljazeera.

Baca Juga: Dituding Berbohong Soal Kuliah di Oxford, Begini Jawaban Wirda Mansyur: Bukan Tiga Tapi Empat Say

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x