Serangan Rusia ke Ukraina mulai Berdampak pada Perekonomian

- 26 Februari 2022, 08:23 WIB
Para pengungsi Ukrania terlihat berjalan untuk melarikan diri  ke Hungaria, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran.  Serangan ini juga berdampak pada perekonomian.
Para pengungsi Ukrania terlihat berjalan untuk melarikan diri ke Hungaria, setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran. Serangan ini juga berdampak pada perekonomian. /Reuters/Bernadett Szabo/

GALAMEDIA - Serangan Rusia ke Ukraina berdampak pada berbagai pada sektor. Sejumlah perusahaan melakukan pemutusan kerjasama usai invasi tersebut.

Beberapa perusahaan Barat memutuskan hubungan mereka dengan Rusia pada Jumat 25 Februari 2022. Beberapa perusahaan lainnya mempelajari apakah dan bagaimana melakukannya.

Bisnis olahraga dan hiburan Eropa termasuk yang pertama mengumumkan langkah tersebut.

Seperti Klub Liga Premier Manchester United, menarik hak sponsor maskapai penerbangan Rusia Aeroflot, Formula Satu membatalkan Grand Prix Rusia 2022, dan penyelenggara kontes lagu Eurovision mengatakan Rusia tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam final tahun ini.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Dahsyatnya Buah Hati Atta dan Aurel, Jadwal TV RCTI Hari Ini, Sabtu 26 Februari 2022

Sementara pembuat gadget Dell Technologies Inc mengatakan, pihaknya menangguhkan penjualan di Ukraina dan Rusia dan akan memantau situasi dengan cermat untuk menentukan langkah selanjutnya.

Aturan baru AS tentang ekspor ke Rusia diumumkan pada Kamis 24 Februari 2022 mencakup komputer dan Dell menyumbang sekitar 6, persen dari pengiriman komputer ke Rusia pada kuartal terakhir, menurut peneliti IDC.

Maskapai penerbangan AS Delta Air Lines Inc mengatakan tanpa memberikan alasan, bahwa mereka telah menangguhkan layanan berbagi kode dengan Aeroflot.

Alexandria, Virginia, konsultan pemasaran Dan Sondhelm mengatakan, perusahaan berusaha untuk menyeimbangkan risiko reputasi untuk terus berurusan dengan Moskow dengan kepentingan ekonomi mereka dan kekhawatiran tentang mengganggu beberapa investor mereka.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x