Sosok Presiden Ukraina Zelensky, Komedian Menjelma Jadi Politisi, Akankah Lolos dari Sergapan Rusia?

- 25 Februari 2022, 19:53 WIB
 Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy /themoscowtimes.com
GALAMEDIA - Nama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tengah menjadi topik hangat di dunia usai keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi negaranya sejak Kamis, 24 februari 2022 dini hari.

Volodymyr Zelenskyy kini tengah menghadapi permasalahan besar imbas serangan besar-besaran yang dilancarkan Rusia.

Dalam keterangan terbaru, Volodymyr Zelenskyy mengaku dirinya tengah menjadi target utama dalam operasi militer yang kini sudah memasuki Kiev, Ibu Kota Ukraina.
 
Baca Juga: 82 Orang Menerima SK Pengangkatan CPNS di Pemkot Cimahi

Namun selain soal konflik Rusia dan Ukraina yang menyedit atensi dunia internasional, sosok Volodymyr Zelenskyy adalah salah satu yang menarik untuk dikulik.

Melansir Al Jazeera, Volodymyr Zelenskyy menjabat sebagai Presiden Ukraina sejak 2019 yang lalu.

Dia berhasil memenangkan kursi Kepresidenan setelah berhasil meraih 73 persen suara tanpa pengalaman politik sebelumnya.
 

Bagaimana tidak, Zelensky adalah seorang aktor dan komedian dan bahkan disebut-sebut sebagai Presiden paling rentan dalam sejarah Ukraina bahkan di Eropa.

Namun saat perebutan kursi Presiden, dia berjanji untuk menyeimbangkan pertahanan Ukraina dari agresi Rusia.  

Zelensky lahir di Kota Kryvyi Rih yang lekat dengan bahasa Rusia dan Ukraina.
 
Baca Juga: Atta Halilintar Mengaku Anaknya Lebih Tenang Saat Ari-arinya Sudah Ia Tanam di Depan Rumah

Tak lama sejak menduduki kekuasaan tertinggi Ukraina, Zelensky menggunakan langkah diplomasi dengan Rusia untuk membebaskan tawanan perang.

Namun sayangnya, niat baik Presiden Putin tak berlangsung lama karena Zelensky tetap menjalankan politik luar negeri pro-Barat yang tidak sesuai kehendak Putin.

Setelah ketegangan yang panjang, konflik Rusia dan Ukraina kembali memuncak sejak akhir 2021.
 
Baca Juga: Penting Banget! 9 Menit yang Berarti untuk Kesehatan Emosional Anak, Yuk Cobain Bund

Putin mulai mengerahkan pasukan di dekat perbatasan Ukraina dengan alasan latihan militer.

Meskipun beberapa kali Amerika Serikat memperingatkan bahwa Rusia memiliki niatan untuk melakukan penyerangan, Zelensky tetap mengkondisikan negaranya agar tetap tenang.

Zelensky juga sempat menemui beberapa pemimpin Eropa untuk mendapat dukungan serta mencegah invasi Rusia ke negaranya.
 
Baca Juga: Bermain Buruk PERSIB Tertinggal dari Persela, Gawang Teja Paku Alam Dibombardir

Namun demikian, setelah ketegangan beberapa pekan terakhir, pada Kamis, 24 Februari 2022 Putin resmi mengerahkan pasukannya untuk menginvasi Ukraina secara habis-habisan.

Beberapa objek vital pertahanan Ukraina luluh lantak akibat serangan Rusia dari segala sisi.

Akankah Zelensky bertahan dari serangan Rusia?

Seorang mantan pejabat NATO Fabrice Pothier mengatakan bahwa tujuan utama Putin menginvasi Ukraina tidak lain adalah untuk mengganti rezim di negara tersebut.
 
Baca Juga: Buronan Pengeroyok Ketua KNPI Haris Pertama Menyerahkan Diri, Seorang Lagi Masih Diburu

Dengan kata lain, Putin dengan segala kekuatan militernya berniat untuk menggulingkan kekuasaan Zelensky di Ukraina.

“Cukup jelas bahwa dia menginginkan perubahan rezim dan rezim harus – dalam pandangannya – bersimpati pada kepentingan Rusia, menolak jalur keanggotaan NATO dan UE, mengklaim semacam netralitas atau posisi Finlandia,” kata Fabrice Pothier dikutip Galamedia Jumat, 25 Februari 2022.

Apalagi, dalam pernyataan terbarunya, Zelensky juga menegaskan bahwa dirinya menjadi target utama dalam serangan Rusia itu.
 
Baca Juga: Aktingnya Tampak Nyata, 5 Artis Ini Dibully Karena Peran Antagonisnya

"Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menjatuhkan kepala negara," kata dia.

Dia juga sempat kecewa karena para sekutunya seolah tak ambil bagian dan membiarkan Ukraina bertempur sendirian melawan Rusia.

“Kami ditinggalkan sendirian untuk membela negara kami,” katanya dalam pidato video kepada bangsa setelah tengah malam. “Siapa yang siap bertarung bersama kita? Saya tidak melihat siapa pun. Siapa yang siap memberi Ukraina jaminan keanggotaan NATO? Semua orang takut,” ujar dia.
 
Baca Juga: Bacakan Nominasi TikTok Awards 2022, Kompaknya Lyodra dan Riza Syah Pakai Busana Berwarna Pink

Atas pernyataan itu, dia bahkan mendapat sorotan dari publik luas dan dijuluki sebagai sosok yang rentan alias cengeng hingga disebut "pria yang kesepian tapi terhormat".***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x