Survei: Mayoritas Publik Tidak Setuju Ibu Kota Dipindahkan ke Kaltim, yang Setuju Hanya 36 Persen

- 26 Februari 2022, 20:55 WIB
Survei: Mayoritas Publik Tidak Setuju Ibu Kota Dipindahkan ke Kaltim, yang Setuju Hanya 36 Persen/Jokowi dan ibu kota baru (IKN baru)
Survei: Mayoritas Publik Tidak Setuju Ibu Kota Dipindahkan ke Kaltim, yang Setuju Hanya 36 Persen/Jokowi dan ibu kota baru (IKN baru) /Foto: antara/bayu/

GALAMEDIA – Mayoritas masyarakat tidak setuju ibu kota negara (IKN) dipindahkan dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Hal tersebut berdasarkan survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) periode 15 sampai 22 Februari 2022.

Survei tersebut dilakukan dengan metode wawancara penelitian melalui sambungan telepon kepada responden.

Survei ini melibatkan data populasi sebanyak 196.420 orang yang dimiliki IPO sejak periode 2019-2021.

Dari total populasi, ada 7.200 responden yang memungkinkan untuk menjadi responden. Metode ini memiliki margin of error 2.90 persen, dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Hasilnya, 53 persen responden tidak setuju IKN dipindahkan ke Kaltim dan 4 persen sangat tidak setuju.

Sedangkan yang menyatakan setuju sebanyak 36 persen dan 7 persen menyatakan sangat setuju IKN dipindahkan.

Baca Juga: Kabar Umat Islam Ditindas Kelompok Ekstrimis di India Ditepis Syekh Muhammad An Nurany

Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan pihaknya melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi.

“Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sample dan pengujian metode pra-research,” jelasnya.

Baca Juga: Teruskan Misi Putin, Rusia Tegaskan Tak Butuh Hubungan Diplomatik dengan Barat

Sedangkan, sampling demografi berdasarkan gender masing-masing 50 persen wanita dan 50 persen pria dengan usia 17 tahun ke atas dengan yang paling banyak 41 tahun ke atas. Selain itu sampling dari masyarakat kota 52 persen dan desa 18 persen.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan IKN Nusantara akan menjadi kota hutan, smart city, modern dan berkelanjutan, serta memiliki standar internasional.

Baca Juga: 5 Kritikan ke Menag Yaqut Soal Gonggongan Anjing, Mulai dari Politikus hingga Artis Ternama

“Saya yakin IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul, sehingga menjadi contoh bagi perkembangan kota-kota lain di Indonesia. Dan menunjukkan kepada warga dunia bagaimana Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Beranda Nusantara ‘Menuju Ibu Kota Negara Baru’ pada Rabu, 23 Februari 2022.

Menurutnya, pemindahan IKN merupakan sebuah lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi bangsa menuju Indonesia maju.

Baca Juga: Viral Wanita di Palembang Hidup Lagi Setelah Dikubur, Benarkah? Begini Fakta dan Penjelasannya

IKN akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, serta menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. ***

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah