GALAMEDIA - Rusia akan meneruskan misi presiden mereka Vladimir Putin dengan terus menggempur Ukraina.
Rusia pun secara tegas menyatakan tak butuh hubungan diplomatik dengan Berat.
Hal itu disampaikan Rusia setelah Barat menjatuhkan sanksi pada Moskow atas apa yang disebutnya operasi militer Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Viral Wanita di Palembang Hidup Lagi Setelah Dikubur, Benarkah? Begini Fakta dan Penjelasannya
Demikian disampaikan mantan presiden dan pejabat tinggi keamanan Dmitry Medvedev pada Sabtu, 26 Februari 2022.
Medvedev, menulis di media sosial, mengatakan sudah waktunya untuk "menggembok kedutaan."
Dia mengatakan Moskow akan melanjutkan operasinya di Ukraina sampai mencapai tujuan yang ditentukan oleh Presiden Vladimir Putin.
Medvedev membuat komentar di halaman terverifikasinya di jejaring sosial Rusia VK.