Rusia vs Ukraina Panas, Ahli Sebut Negara Barat Diam Tak Berkutik Gegara Putin Miliki Senjata Mematikan

- 27 Februari 2022, 15:52 WIB
Ilustrasi. Kapal perang Rusia berangkat menuju Laut Hitam dari Laut Mediterania.
Ilustrasi. Kapal perang Rusia berangkat menuju Laut Hitam dari Laut Mediterania. /REUTERS/

“Vladimir Putin tidak bisa dihentikan oleh Barat. Saya percaya dunia sekarang berada di ambang konflik besar yang baru,” katanya.

Meski begitu, seorang ahli tersebut rupanya mengaku khawatir atas serangan Rusia ke Ukraina.

Dirinya kemudian menilai bahwa serangan ke Ukraina bisa menjadi awal dari ekspansi Rusia yang bergulir ke negara-negara tetangga seperti Estonia, Latvia, Lithuania, dan bahkan Polandia.

Rupanya, Dr Leonid Petrov menyebut bahwa Vladmir Putin berkeinginan untuk memulihkan wilayah era Soviet Rusia, dan mungkin juga menargetkan tetangganya di Asia Tengah.

Meski demikian, Rusia masih takut pada China, dan bahkan Uni Soviet yang dulu sangat kuat takut akan invasi China selama tahun 1970-an dan 80-an.

Maka dari itu, jika negara barat ingin berdamai dengan China, terutama AS mengakhiri perang dagangnya dengan China, maka ia yakin itu cukup untuk membuat Vladimir Putin dan Rusia ragu.

"Untuk lebih bersahabat dengan China mungkin akan menjadi langkah cerdas bagi Barat. China lebih rentan terhadap tatanan dunia berbasis aturan daripada Rusia,” katanya.

Baca Juga: Cara Cerdik Ukraina Sesatkan Tentara Rusia, Rambu Jalan Dihilangkan

Lebih lanjut, ahli tersebut lantas mengungkapkan sanksi bagi Rusia atas serangan yang terus ditunjukan kepra Ukraina.

Dikatakan Dr Leonid Petrov bahwa kedepannya Moskow akan dikucilkan secara diplomatis oleh komunitas internasional.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x