GALAMEDIA - Ukraina mengerahkan segala kekuatannya untuk menghadang tentara Rusia menguasai negaranya.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina meletus pada Kamis, 24 Februari 2022 yang lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta seluruh warganya untuk terlibat.
Bahkan warga sipil pun dibekali senjata berupa bom molotov untuk menahan laju tentara Rusia.
Memasuki hari keempat pertempuran, Ukraina kembali melakukan langkah cerdik dengan menghilangkan rambu-rambu jalan di negara itu.
Melansir Al Jazeera, perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan jalan Ukraina, Ukravtodor disebut menghapus rambu-rambu jalan untuk menyesatkan tentara Rusia.
“Musuh memiliki komunikasi yang buruk, mereka tidak dapat menavigasi medan,” kata Ukravtodor dalam unggahan Facebook.
“Mari kita bantu mereka langsung ke neraka," sambung unggahannya.
Dalam unggahan tersebut terlihat foto-foto rambu jalan yang telah diganti dari rambu yang sebenarnya.