Network
GALAMEDIA - Sebanyak 2 Camat dan 4 Sekretaris Dinas/Badan di Lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Sumedang masuk box (dipromosikan) menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) melalui Sistem Manajemen Talenta (Talent Pool).
"Alhamdulillah, Sumedang menjadi yang pertama di Tanah Air, yang melaksanakan proses pengisian JPTP, melalui proses talenta pool. Dan itu sudah kami lakukan dengan, pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Jumat,,kemarin, " kata Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, Senin 28 Februari 2022.
Para pejabat yang dilantik tersebut merupakan hasil seleksi dari berbagai aspek, terutama kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang menjadi bagian dari penerapan sistem merit yang ditampung dalam sebuah sistem manajemen kepegawaian yang dikelola BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
"Alhamdulillah, Sumedang menjadi yang pertama di Tanah Air, yang melaksanakan proses pengisian JPTP, melalui proses talenta pool. Dan itu sudah kami lakukan dengan, pelaksanaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Jumat,,kemarin, " kata Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, Senin 28 Februari 2022.
Para pejabat yang dilantik tersebut merupakan hasil seleksi dari berbagai aspek, terutama kualifikasi, kompetensi dan kinerja yang menjadi bagian dari penerapan sistem merit yang ditampung dalam sebuah sistem manajemen kepegawaian yang dikelola BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Baca Juga: Persib Kontra Persija Laga Sarat Gengsi, Da Silva: Kemenangan Menjadi Keharusan!
Menurutnya, semua pegawai dinilai kinerja dan potensinya. Kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam Talent Pool yang menjadi dasar dalam pelaksanaan mutasi dan rotasi
Oleh karena itu, dalam mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sumedang sudah menggunakan skema suksesi dan tidak lagi melalui skema seleksi terbuka. Artinya menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang melakukannya.
Pengisian JPTP melalui suksesi dilaksanakan dengan menggabungkan dua indikator utama penilaian potensi dan kinerja masing-masing suksesor (talenta).
Menurutnya, semua pegawai dinilai kinerja dan potensinya. Kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam Talent Pool yang menjadi dasar dalam pelaksanaan mutasi dan rotasi
Oleh karena itu, dalam mengisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sumedang sudah menggunakan skema suksesi dan tidak lagi melalui skema seleksi terbuka. Artinya menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang melakukannya.
Pengisian JPTP melalui suksesi dilaksanakan dengan menggabungkan dua indikator utama penilaian potensi dan kinerja masing-masing suksesor (talenta).
Baca Juga: Survei SMRC: Ganjar Dipilih Jadi Presiden Hari Ini Kalahkan Anies, Prabowo bahkan Jokowi
Indikator potensi diperoleh dari hasil uji komptensi, rekam jejak seperti kulaifikais pendidikan, kepangkatan, golongan, jabatan dan pelatihan.
Sementara untuk indikator kinerja diidentifikasi dari hasil penilaian kinerja, prestasi, penugasan, periklaku, presensi dan kinerja harian.
Untuk keenam orang JPTP yang dilantik adalah para Administrator (Eselon III) yang masuk ke dalam Box 9, yakni yang potensi dan kinerjanya tertinggi dari 200 lebih Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional Madya.
Indikator potensi diperoleh dari hasil uji komptensi, rekam jejak seperti kulaifikais pendidikan, kepangkatan, golongan, jabatan dan pelatihan.
Sementara untuk indikator kinerja diidentifikasi dari hasil penilaian kinerja, prestasi, penugasan, periklaku, presensi dan kinerja harian.
Untuk keenam orang JPTP yang dilantik adalah para Administrator (Eselon III) yang masuk ke dalam Box 9, yakni yang potensi dan kinerjanya tertinggi dari 200 lebih Pejabat Administrator dan Pejabat Fungsional Madya.
Baca Juga: Megawati dan SBY Disebut Presiden yang Taat Jalankan Estafet Konstitusi, Simak Penjelasannya!
"Saya harap supaya mereka pahami dan kuasai bidang tugas masing-masing, serta perhatikan bidang tugas yang lainnya. Kembangkan skema pembangunan cross cutting, kemudian eksekusi semua program kegiatan dengan berorientasi pada hasil dengan mengembangkan kolaborasi Pentahelix," jelas Bupati.
Sambung dua, kolaborasi harus terus dilakukan dengan berbagai inovasi di tempatnya kerja masing-masing sehingga dapat mencapai tujuan.
Segera eksekusi kegiatan di SKPD masing- masing agar hasil pembangunan bisa dirasakan masyarakat sehingga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Saya harap supaya mereka pahami dan kuasai bidang tugas masing-masing, serta perhatikan bidang tugas yang lainnya. Kembangkan skema pembangunan cross cutting, kemudian eksekusi semua program kegiatan dengan berorientasi pada hasil dengan mengembangkan kolaborasi Pentahelix," jelas Bupati.
Sambung dua, kolaborasi harus terus dilakukan dengan berbagai inovasi di tempatnya kerja masing-masing sehingga dapat mencapai tujuan.
Segera eksekusi kegiatan di SKPD masing- masing agar hasil pembangunan bisa dirasakan masyarakat sehingga akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Isra Miraj: Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Langit Sidratul Muntaha dengan Menaiki Buraq
Adapun keenam pejabat yang dilantik ialah Sajidin, S. Hut, MT yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappppeda Kabupaten Sumedang menjadi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Drs. Asep Tatang Sujana, M.Si dari Sekretaris Kepala Badan Kesbangpol menjadi Kepala Badan Kesbangpol, Syarif Efendi Badar, S. Sos, M.Si dari Camat Sumedang Selatan menjadi Kepala Satpoll PP Kabupaten Sumedang.
Adapun keenam pejabat yang dilantik ialah Sajidin, S. Hut, MT yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappppeda Kabupaten Sumedang menjadi Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang, Drs. Asep Tatang Sujana, M.Si dari Sekretaris Kepala Badan Kesbangpol menjadi Kepala Badan Kesbangpol, Syarif Efendi Badar, S. Sos, M.Si dari Camat Sumedang Selatan menjadi Kepala Satpoll PP Kabupaten Sumedang.
Kemudian Tono Suhartono, SP, MM dari jabatan sebelumnya Camat Buahdua menjadi Kadis Perhubungan, Dr. Dian Sukmara, M.Pd dari Sekretaris Dinas Pendidikan menjadi Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumedang dan Rohana, S.Sos, MSi dari Sekretaris Bappenda menjadi Kepala Bappenda Kabupaten Sumedang.***
