Pasukan NATO Masuk Ukraina Bisa Picu Perang Dunia III, Bossman Mardigu: Korea Utara Bakal Serang Jepang

- 1 Maret 2022, 23:00 WIB
Ilustrasi, NATO Bergerak Mendukung Ukraina Secara Penuh
Ilustrasi, NATO Bergerak Mendukung Ukraina Secara Penuh /Reuters/ Didor Sadulloev/

 

GALAMEDIA - Bossman Mardigu alias Mardigu Wowiek Prasantyo menilai negara Ukraina menjadi anggota NATO ibarat Mexico menjadi anggota OBOR China atau gabung dalam pakta militer Rusia.

"Pasti Mexico diinvasi oleh Amerika Serikat karena Mexico adalah pagar atau benteng Amerika dari selatan," jelas mantan intelijen perekonomian ini melalui tayangan video, Selasa, 1 Maret 2022.

Ia mengatakan, Ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan akan meluncurkan nuklir sebagai deterrene atau faktor penggentar, sesaat setelah pernyataan itu meluncur roket ke arah Jepang di sisi timur semenanjung Korea, dengan mengatakan uji coba yang dilakukan oleh Korea Utara.

"Padahal itulah deterrence faktor atau kode keras don't mess around with Russia, wahai Jepang!!!," jelasnya.

Dikatakan, Kata-kata tersebut keluar lewat Korea Utara dititip oleh Rusia.

Ia pun menilai, perang Ukraina semakin menarik karena Rusia main dua kaki dengan cantik sisi Eropa Timur dan sisi semenanjung Korea.

Baca Juga: PERSIB Klaim Menangi FINAL Pertama Usai Hancurkan Persija, Apa Maksudnya Ya?

"Di sisi Natuna Utara? Kayaknya dapat dipastikan Tiongkok saat ini sedang memanaskan engine perangnya di sana," ujarnya.

"Kapan ini menjadi bencana dunia?," ujarnya lagi.

"Kita sudah membicarakan hal ini jauh-jauh hari di mana tahun 2019. Dimana Menteri keuangan kita sama Dia Dia juga, Kita mengatakan ubah strategi ekonominya karena saat ini bukan masa dunia dalam ekonomi normal," ujarnya.

Ia menyatakan, Ini dalam War alias perang.

Dengan begitu, lanjut dia, ekonomi dan strategi bernegaranya harus berbasis warfare economic at war. Berbeda denga economic at normal condition.

"Awalnya perang dagang, kemudian perang petrol dan commodity, lalu perang biologi, kemudian perang cuaca, dan kita ingatkan selalu: Di awalnya perang dagang di akhirnya perang militer, sudah siapkah kita? Maksudnya Indonesua sudah siapkah?" tanyanya.

Soal perang dunia ketiga, ia mengatakan, jika Rusia dibiarkan hingga akhirnya berujung diplomasi, maka selesai Tidak ada perang dunia III.

Analisa kedua, Amerika, sekutu, Nato dan Eropa Barat, menyiapkan tentaranya di Battle Ground atau perang darat dalam jumlah besar seperti Normandy mencoba membebaskan Ukraina, maka perang dunia III bakal terjadi.

Baca Juga: PERSIB Hancurkan PERSIJA di El Clasico Liga 1, David da Silva Borong 2 Gol Kemenangan

Perang dunia III bisa terjadi karena NATO cs membangun kekuatan di Eropa Timur atau Barat untuk masuk ke Ukraina, maka di sisi Timur di Indo Pacific, Korea Utara bergerak nakal ke Jepang dan Korea Selatan lalu Tiongkok masuk ke Taiwan.

"Amerika Cs terpecah konsentrasinya," ungkapnya.

Hal terburuk, di semua posisi Amerika dan sekutunya kalah. Maka Dunia punya New World Order baru, Rusia dan Tiongkok berkuasa.

"Ini sebuah peluang game changing kalau Wakanda di bawah newmind karena pasti memilih membangun kekutan nasional selagi mereka perang dengan printing money kemudian membangun secepat kilat kekuatan nasional berbasis mineral, rempah dan raja maritim kuasai selat nusantara," tandasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah