Network
GALAMEDIA - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta agar santri NU bernama Ainun Najib yang berkarier di Singapura untuk pulang ke Tanah Air.
Hal ini diungkapkan langsung Jokowi kepada Ainun Najib pada saat menghadiri acara peresmian Sea Labs Indonesia yang disiarkan secara virtual pada hari Selasa, 1 Maret 2022.
Bukan hanya Ainun Najib yang diinginkan Jokowi untuk pulang memajukan Tanah Air, tapi juga anak muda Indonesia lainnya seperti Veni Johanna, Chairuni Aulia Nusapati, dan Rangga Garmasterwira.
Baca Juga: Invansi Rusia ke Ukraina Berdampak pada Pabrikan Otomotif, Ini Daftarnya
Dalam kesempatan berbincang hangat Jokowi ungkapkan apa yang mesti dilakukan bila ingin memulangkan mereka ke Tanah Air?
"Ke Mas Ainun, ini saya udah kenal lama sekali. Saya mau tanya, gimana sih agar Chai, Veni, Rangga, dan termasuk Ainun ini mau pulang ke Indonesia?" kata Jokowi.
Lantas Ainun Najib pun menjawab langsung pertanyaan Jokowi, ia hanya menginginkan dua hal untuk bisa pulang ke Indonesia.
Baca Juga: Pasang Badan untuk Atta Halilintar, Aurel Hermansyah: Kita Tidak Pernah Meminta Orang untuk Suka Sama Kita
Ainun Najib dan teman teman akan pulang jika kesempatan dan stabilitas karier di Indonesia benar-benar ada dan jika sudah diperbaiki.
"Enggeh enggeh, kuncinya dua mawon pak. Opportunity dan stability. Opportunity ini Indonesia sudah punya banyak sekali opportunity sebagai market besar ketiga di dunia. Stability ini mungkin agak tricky," jawab Ainun.
"Jadi stability mungkin itu masih diperbaiki di Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Survei Elektabilitas: Ganjar Berhasil Duduki Posisi Atas, Kalahkan Jokowi, Anies, dan Prabowo
Nama Ainun Najib pun menjadi perbincangan publik usai disebut secara langsung oleh Presiden Jokowi.
Lantas siapa sosok Ainun Najib sebenarnya?
Berikut profil Ainun Najib yang disebut Jokowi sebagai generasi muda NU yang serbabisa mengerjakan berbagai hal di bidang teknologi informasi.
Dilansir dari berbagai sumber, Ainun Najib merupakan tokoh muda NU yang juga praktisi teknologi informasi asal Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga: Survei Elektabilitas: Ganjar Berhasil Duduki Posisi Atas, Kalahkan Jokowi, Anies, dan Prabowo
Karier sekolahannya pun sama seperti masyarakat umum, tidak ada yang istimewah.
Ia dulu belajar di madrasah dan melanjutkan sekolah di SMAN 5 Surabaya.
Tamat SMA, Ainun melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Teknologi Nanyang (NTU), Singapura, dengan mengambil jurusan Computer Engineering.
Setelah lulus perkuliahannya, karir Ainun terus meloncat. Ia bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer.
Baca Juga: Keinginan Tukul Arwana yang Sederhana, Tapi Keluarga Belum Bisa Mewujudkan Lantaran Hal ini
Ia merupakan seorang bapak tiga anak yang saat ini tinggal di Singapura dan bekerja sebagai head of analytics, platform and regional business untuk Grab.
Selain bekerja di Grab, pria yang lahir pada 20 Oktober 1985 ini juga bekerja di sebuah startup bidang big data bernama Bonza sebagai Seed Investor.***
