Jokowi Sentil TNI-Polri Minta Grup WhatsApp Didisiplinkan, PKS: Kepo, Tak Layak Presiden Komen di Ruang Publik

- 2 Maret 2022, 13:48 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /presidenri.go.id/

GALAMEDIA - Belum lama ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak menyinggung perihal grup WhatsApp kalangan TNI dan Polri.

Dalam pernyataannya, Jokowi kemudian meminta agar grup WhatsApp tersebut untuk didisiplinkan.

Tak hanya itu, Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya membaca percakapan dalam grup WhatsApp jajaran TNI dan Polri.

Lebih jauh, Jokowi kemudian menegaskan bahwa sikap kedisiplinan tersebut tak hanya berlaku bagi TNI dan Polri saja, melainkan juga bagi seluruh anggota keluarga.

Baca Juga: Konten Kreator Agi Sugianto Bikin Anak Petani Asal Lampung, Maulana Ardiansyah Viral Lewat Lagu ‘Duri-Duri’

Tak berhenti disitu, orang nomor satu di RI tersbeut kemudian meminta jajaran TNI dan Polri agar memberikan teladan bagi masyarakat tentang kedisiplinan nasional.

Kabar Jokowi yang meminta TNI dan Polri bersikap disiplin tersebut lantas turut ditanggapi oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera.

Melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, dirinya menilai bahwa setiap orang memiliki hak untuk berpendapat.

Dalam unggahan yang sama, politisi PKS tersebut mengungkapkan bahwa WhatsApp grup merupakan ranah privat.

Baca Juga: Lagi-lagi Rusia Diprediksi Bakal Menguasai Dunia di Masa Depan, Singkirkan AS dan RI?

"Kepo. Tiap orang punya hak menyatakan pendapat," ucapnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Rabu 2 Maret 2022.

"WAG (WA Grup) itu ranah privat," sambungnya.

Meski begitu, Mardani Ali Sera menyebut bahwa Jokowi yang merupakan Presiden RI, tak layak berkomentar mengenai hal privat di ruang publik.

"Tdk layak Presiden komen ranah privat di ruang publik," ucapnya.

Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Membuat Heboh Netizen Saat Penampilannya di Paris Fashion Week: Seperti Gadis SMA

Perlu diketahui, Presiden Jokowi mengingatkan jangan sampai aparat negara tersebut bersikap seenaknya, bahkan di dalam grup WhatsApp yang hanya berisikan para anggota saja.

Hal itu disampaikan dalam Pengarahan Presiden RI Kepada Peserta Rapat Pimpinan TNI dan POLRI Tahun 2022 pada Selasa, 1 Maret 2022.

"Juga hal kecil-kecil harus mulai didisiplinkan, di WA Grup. Saya melihat di WA Grup karena di kalangan sendiri 'oh boleh', hati-hati, kalau seperti itu diperbolehkan dan diterus-teruskan, hati-hati," ujar Jokowi.

"Misalnya berbicara mengenai IKN 'nggak setuju IKN apa', itu sudah diputuskan loh oleh pemerintah dan sudah disetujui oleh DPR," sambungnya.

Baca Juga: Menara TV Ukraina di Bom, Presiden Ukraina Keukeuh Adakan Pembicaraan Damai dengan Rusia

Oleh karena itu, dia mengingatkan agar TNI dan Polri bisa menangani hal-hal kecil semacam itu.

Pasalnya, jika hal kecil saja tidak bisa diatasi, bisa menjadi permasalahan besar ke depannya.

"Dimulai dengan hal-hal yang kecil, nanti membesar dan kita akan kehilangan kedisiplinan di TNi dan Polri," ujarnya.

"Karena disiplin TNI/Polri itu berbeda dengan sipil dan dibatasi oleh yang namanya aturan pimpinan," sambungnya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah