Pengamat Minta Mahfud MD Ingatkan Jokowi Soal Pemilu 2024: Jangan Sampai Presiden Membegal Konstitusi

- 7 Maret 2022, 13:40 WIB
Pengamat Minta Mahfud MD Tegur Jokowi Soal Pemilu 2024: Jangan Sampai Presiden Membegal Konstitusi/Kolase foto Mahfud MD dan Jokowi
Pengamat Minta Mahfud MD Tegur Jokowi Soal Pemilu 2024: Jangan Sampai Presiden Membegal Konstitusi/Kolase foto Mahfud MD dan Jokowi /Instagram/mohmahfudmd/jokowi

GALAMEDIA – Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai ada sosok yang tepat untuk menegur Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak ambigu soal penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta perpanjangan masa jabatan Presiden.

Sosok tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Sebagai orang yang paham betul soal hukum sekaligus eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD harus meyakinkan Jokowi bahwa usulan tersebut melanggar konstitusi.

Kata Ujang, kalau Mahfud MD tak mampu meyakinkan Jokowi, lebih baik dia mundur dari jabatannya.

“Kalau tak mampu yakinkan Jokowi, lebih mundur saja,” ujarnya kepada wartawan dilansir Galamedia melalui berbagai sumber Senin, 7 Maret 2022.

Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Minta Deddy Corbuzier Undang Abdul Somad dan Adi Hidayat: Viewer Jadi Smart

Menurutnya, bila Mahfud MD yang paham hukum di Kabinet Indonesia Maju, maka fungsi Menko Polhukam patut dipertanyakan.

“Fungsi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan apa?" tuturnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menilai Mahfud MD tak boleh membiarkan Jokowi melanggar konstitusi.

Baca Juga: Prilly Ngambek Persikota Dikerjai Wasit, Al Ghazali Sebut Pertandingan Sudah Diatur

“Jangan sampai presiden membegal konstitusi lalu dibiarkan saja. Harus diingatkan. Agar Presiden tak salah arah dan jalan,” tandasnya.

Seperti diketahui, Jokowi mengatakan bahwa siapapun boleh mengusulkan soal penundaan Pemilu 2024 ataupun masa perpanjangan masa jabatan Presiden.

Sebab, Indonesia merupakan negara demokrasi, sehingga siapapun boleh bebas berpendapat.

Baca Juga: CEK FAKTA: Seorang Anak Badui Kebal Disuntik Jarum Saat Vaksinasi, Benarkah?

Meski begitu, Jokowi menegaskan bukan hanya taat dan tunduk, semua pihak harus patuh terhadap konstitusi yang ada.

Jauh sebelum Jokowi membuat keterangan ini, usulan penundaan Pemilu 2024 pertama muncul dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Menurut Zulhas dan Cak Imin, penundaan Pemilu 2024 perlu dilakukan karena beberapa alasan. Salah satunya perang antara Rusia vs Ukraina yang belum ada tanda-tanda selesai.

Baca Juga: DJ Una Disawer Ratusan Juta Saat Manggung di Sidrap, Intip Profilnya

Selain itu, pandemi Covid-19 yang masih terjadi dari Maret 2020 lalu juga menjadi dasar usulan penundaan Pemilu 2024.

Namun, usulan tersebut malah berakhir menjadi sebuah polemik berkepanjangan serta ditolak oleh sejumlah pihak. ***

Editor: Muhammad Ibrahim

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x