Demokrat: Jokowi Paling Bertanggung Jawab Jika Pemilu 2024 Tidak Terlaksana, Risikonya Berat

- 8 Maret 2022, 18:40 WIB
Demokrat: Jokowi Paling Bertanggung Jawab Jika Pemilu 2024 Tidak Terlaksana, Risikonya Berat/Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Demokrat: Jokowi Paling Bertanggung Jawab Jika Pemilu 2024 Tidak Terlaksana, Risikonya Berat/Presiden Joko Widodo (Jokowi) /Tangkap Layar YouTube.com/Sekretariat Presiden

GALAMEDIA – Usulan anggaran penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 telah direvisi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Awalnya KPU mengusulkan anggaran Pemilu 2024 sebesar Rp 86 triliun. Kemudian, hasil rasionalisasi menyebut angka Rp 76,6 triliun sebagai usulan akhir KPU.

Sayangnya, usulan tersebut tak kunjung disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Menanggapi belum disetujuinya anggaran Pemilu 2024, Wakil Ketua Umun Partai Demokrat, Benny K Harman kembali membuka suaranya.

Menurut Benny, Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang paling bertanggung jawab bila Pemilu 2024 tidak terlaksana.

Hal ini disampaikan Benny melalui akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID pada Selasa, 8 Maret 2022.

“Presiden Jokowi paling bertanggungjawab jika Pemilu 2024 tidak terlaksana,” katanya.

Baca Juga: RAMADHAN 2022 Sebentar Lagi, UTANG PUASA Anda Belum Dibayar? Simak Aturan Qadha dan Fidyah

Bahkan, kata Anggota Komisi III Fraksi Demokrat ini mengatakan risiko nya pun sangat berat, yakni Presiden dan Wakil Presiden harus berhenti dari jabatannya.

“Resikonya berat sekali,Presiden dan Wapres berhenti!” tegasnya menjelaskan.

Baca Juga: Sempat Diciduk Dispatch, Hubungan Hyomin T ara dan Hwang Ui Jo Dikabarkan Sudah Putus

Lantas, Benny bertanya bagaimana hukum nya bila Presiden dan partai politik pendukung tidak menyiapkan anggaran untuk KPU.

“Kalo Pemilu tidak terlaksana karena Presiden dan Parpol pendukungnya tidak siapkan anggaran utk KPU, bagaimana kah hukumnya?.Ini rakyat bertanya.#Liberte,” timpalnya.

Dalam cuitan berbeda, Benny mengaku kerap bertemu dengan masyarakat saat menjalankan tugasnya.

Baca Juga: Instagram Sandiaga Uno ‘Diserang’ Warganet Terkait Paris Fashion Week, Disebut Pembodohan Publik

“Saya sering jumpa masyarakat saat Reses sebagai anggota DPR di Dapil,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi dilansir Galamedia Senin, 7 Maret 2022.

Menurut Benny, umumnya masyarakat ingin pengganti Jokowi adalah tokoh yang mampu melanjtukan program pro rakyat era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi sendiri.

“Umumnya ingin pengganti Presiden Jokowi adalah tokoh yg bisa melanjutkan program prorakyat era Presiden SBY dan Jokowi,” jelasnya.

Baca Juga: Resep Puding Vanila Regal Sederhana, Teksturnya Lembut dan Renyah

Bahkan, kata dia, tidak ada masyarakat yang meminta jabatan Jokowi diperpanjang dengan cara mengamandemen UUD 1945.

“Tidak ada yg minta UUD’45 diubah agar Jokowi 3 periode atau perpanjang masa jabatan.#Liberte,” pungkasnya. ***

 

Editor: Muhammad Ibrahim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x